SuaraJogja.id - Sejumlah warga yang tinggal di Kampung Sayidan, Kelurahan Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta mengeluhkan proyek penggantian pipa milik PDAM yang ada di Jalan Panembahan Senopati. Proyek yang telah berjalan sejak Januari 2020 tersebut tak kunjung selesai hingga menyebabkan kecelakaan sepeda motor, Senin (20/7/2020).
Seorang warga Sayidan, Febri Wijaya (45), menerangkan bahwa galian pipa sedalam tiga meter tersebut berawal dari lubang memanjang dari utara ke selatan.
"Jadi awalnya masih lubang kecil, pihak pembangun akhirnya menutup dengan besi agar aman. Namun sekitar 10 Juli lalu lubang tersebut diperluas. Untuk memberi keamanan, lubang diberi tanda dengan pengaman dari seng dan tali kuning di sekililingnya ," kata Febri, ditemui SuaraJogja.id, Selasa (21/7/2020).
Febri pun mempertanyakan proyek pengerjaan yang tak kunjung selesai itu. Pasalnya, Jalan Panembahan Senopati merupakan jalan protokol yang ramai dilintasi pengendara.
Baca Juga: Tabrak Pengaman, Pemotor Nyungsep ke Lubang Galian PDAM di Jembatan Sayidan
"Setelah dipasang seng di sekililing lubang itu kan memakan jalan sisi utara. Jadi saat ada kendaraan dari arah barat atau sebaliknya harus bergantian, sehingga rawan terjadi kecelakaan. Di samping itu, penanda untuk pengaman galian sangat minim," ungkap Febri.
Salah seorang warga lainnya, Jatmiko (50), menuturkan bahwa tak sedikit kecelakaan yang terjadi di lokasi tersebut. Ia menuturkan, sebelum kecelakaan sepeda motor yang menimpa dua orang pengendara, terjadi insiden serupa di mana seorang pengendara sepeda menabrak tanda pengaman.
"Jadi tanda atau rambu jika ada penggalian lubang itu minim. Mereka memasang terlalu dekat dengan galian lubang, sehingga ancang-ancang untuk mengindari lubang sangat pendek dan rawan terjadi kecelakaan. Sebelum kecelakaan sepeda motor sampai masuk ke dalam lubang itu, ada pengendara sepeda yang terjatuh. Untungnya tak sampai masuk ke dalam lubang," jelas dia.
Tak hanya Jatmiko dan Febri, seorang pegawai Rumah Makan Padang mengeluhkan perbaikan pipa yang mangkrak selama 11 hari ini.
"Galian yang sebelumnya memanjang diperluas lagi. Hanya saja sampai sekarang tidak ada pengerjaan sama sekali. Jadi mereka hanya menggali lalu dibiarkan menganga seperti itu," katanya.
Baca Juga: Jatuh ke Lubang Sedalam 7 Meter, Brad Pit Berhasil Diselamatkan
Pantauan SuaraJogja.id, galian lubang saat ini telah ditambahi penanda berupa water barrier oleh Satlantas Polresta Yogyakarta. Lubang galian milik PDAM tersebut berdiameter sekitar 2,5 meter dengan tinggi mencapai 3 meter. Selain itu, penanda untuk berhati-hati saat melintas juga terpasang, tetapi penempatan antara tulisan dan lubang galian hanya berjarak satu meter.
Berita Terkait
-
Benarkah Lubang di Gendang Telinga Bisa Ganggu Pendengaran? Ini Penjelasannya
-
Lubang Maut Sedalam 20 Meter Ancam Telan Kota di Brasil, Warga Ketakutan
-
Teleskop James Webb Temukan Suar Misterius di Dekat Lubang Hitam Raksasa Bima Sakti
-
10 Penemuan Baru tentang Lubang Hitam yang Mengejutkan Sepanjang Tahun 2024
-
Legislator PSI Minta Kenaikan Tarif Air Ditunda, Pengamat: Anggota Dewan Harusnya Dengarkan Aspirasi dari Dua Sisi
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja