Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 22 Juli 2020 | 08:50 WIB
Gambar viral kue klepon tidak Islami (Twitter)

SuaraJogja.id - Beberapa waktu lalu media sosial digegerkan dengan munculnya sebuah iklan yang menyebut bahwa jajanan pasar yang akrab disebut klepon disebut bukan jajanan Islami.

Tak sedikit di antara netizen hingga tokoh politik yang kemudian mengomentari adanya anggapan bahwa jajanan klepon bukan jajanan Islami.

Ramainya pembahasan mengenai jajanan bukan Islami tersebut membuat klepon sempat memuncaki trending di Twitter.

Belakangan sejumlah meme mengenai klepon pun beredar, salah satunya seperti yang diunggah oleh akun @mbahjogja.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Rabu 22 Juli 2020

Dalam meme yang diunggahnya gambar kue yang identik dengan bentuk bulat dan warna hijau itu masuk dalam gambar kemasa mi instan goreng, dengan tulisan mi instan rasa klepon

Di gambar tersebut tampak klepon terbelah, kemudian bagian tengahnya mengeluarkan cairan lumer serupa keju

"Rasa klepon dijamin crot!!!! meleleh di mulut!" tulis keterangan unggahan tersebut.

Netizen pun memberikan beragam respon kocak terkait beredarnya kemasan mi instan yang dipadu klepon tersebut.

"Kini dalam kemasan baru...btw bumbunya pasti gula merah serbuk..wkwkwk," kata @MieAyamKukus.

Baca Juga: Terdampak Pandemi, 59 Persen Pelaku UMKM di Jogja Mati Suri

"gercep banget indomie," kata @aulyaarnm.

"Therniattt," kicau @myzmode.

"toloooooongggg yang ngecrot apaan ini, enakkkk banget gitu yaa di mulut," celetuk @sheehasna.

Sebelumnya, sebutan jajanan bukan Islami yang tersemat di penganan klepon muncul di sejumlah akun media sosial salah satunya akun @memefess.

"Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami," tulis keterangan yang menyertai gambar klepon tersebut yang dibubuhi tulisan nama Abu Ikhwan Azis.

Unggahan yang diduga sebuah iklan itu kemudian ramai diperbincangkan, termasuk di antaranya para politisi yang turut mengomentari bahwa ada isu lain di balik viralnya klepon sebagai jajanan bukan Islami.

Terkini, Majelis Ulama Indonesia memastikan bahwa klepon merupakan makanan yang halal dan Islami. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Ketua MUI Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda.

"Klepon itu makanan orang zaman dahulu, orang Islam zaman dahulu di Pasuruan. Itu makanan halal, kalau halal ya Islami. Bahan-bahan juga halal, sama seperti jemblem," katanya seperti dilansir dari makassarterkini.id

Load More