Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 22 Juli 2020 | 12:05 WIB
GKR Hemas saat foto bersama dengan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. [@gkr_hemas / Instagram]

SuaraJogja.id - Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat wafat, Rabu (22/7/2020). Ucapan bela sungkawa pun mengalir dari sejumlah tokoh, di antaranya yakni istri dari Raja Yogyakarta, GKR Hemas.

Informasi mengenai mangkatnya Sultan Sepuh XIV PRA Arief pertama kali dikabarkan oleh salah satu anggota keluarga besar Keraton Kasepuhan Cirebon PR Luqman mengabarkan berita duka tersebut.

"Telah berpulang ke rahmatullah Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat," pesannya seperti dilansir dari Antara.

Dalam keterangannya, jenazah Sultan XIV Arief akan dikebumikan di pemakaman Astana Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Rabu siang ini.

Baca Juga: Iuran BPJS Batal Naik, GKR Hemas: Pimpinan BPJS Banyak Habiskan Biaya

Simpati pun datang dari berbagai tokoh di antaranya GKR Hemas yang merupakan istri dari Sri Sultan Hamengku Buwono X. Rekan sesama angota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tersebut mengucapkan dukacita disertai kenangan selama berjuang bersama dalam menjalankan tugas di DPD.

"Innalillahi wa innailaihi roji'un. Selamat jalan Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat. Semoga husnul khotimah. Kami di DPD RI biasa memanggilnya pangeran Arief karena pernah bersama-sama berjuang di DPD RI periode 2004-2009," tulis GKR Hemas di akun Instagramnya.

Sebelum wafat, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat sempat menjalani perawatan di RS Santosa Bandung.

Orang nomor satu di Keraton Kasepuhan Cirebon itu menjalani perawatan selama tiga hari karena menderita kanker.

Namun takdir berkata lain. Sultan Sepuh meninggal pada Rabu pagi pukul 05.20 WIB.

Baca Juga: Gejayan Memanggil Tolak Omnibus Law, GKR Hemas: Berpikiran Positif Dululah

Menantu Sultan Sepuh, Muhammad Akbar, suami dari Ratu Raja Siti Fatimah Nurhayani Natadiningrat mengungkapkan, ayah mertuanya sudah sejak lama menderita kanker.

Load More