Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 22 Juli 2020 | 13:37 WIB
salah seorang warga Tepus tengah memikul jerigen berisi air. Kekeringan yang melanda di kawasan Tepus, Gunungkidul, memaksa warga harus mencari sumber air bersih di lokasi jauh dari rumah, Rabu (22/7/2020). [Kontributor / Julianto]

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul, Eddy Basuki mengakui kekeringan sudah mulai dirasakan di beberapa wilayah Kepanewonan di Gunungkidul. Masyarakat mulai kesulitan mendapatkan air bersih sehingga pihaknya perlu melakukan droping air bersih.

Pekan ini pihaknya telah menjadwalkan droping air bersih di 3 Kepanewonan masing-masing Semanu, Rongkop dan Girisubo. Di Girisubo pihaknya akan mengirim air bersih sebanyak 8 kali di Kalurahan Nglindur, Karangawen dan Balong. Sementara di Kepanewonan Rongkop pihaknya berencana mengirim air sebanyak 11 tangki.

"Di Rongkop kita kirim  ke Karangwuni, Semugih, Petir, Pucanganom,"paparnya.

Sementara untuk kepanewonan Semanu pihaknya akan mengirim air bersih ke dua Kalurahan masing-masing Pacarejo dan Dadapayu. Sehingga pekan ini pihaknya secara keseluruhan akan mengirim air bersih sebanyak 22 tangki ke 3 Kepanewonan yang sudah mengajukan permohonan droping air bersih.

Baca Juga: Jelang Pilkada, PDIP Gunungkidul Mulai Retak

Kontributor : Julianto

Load More