SuaraJogja.id - Pandemi Covid-19 saat ini memengaruhi jumlah hewan kurban yang akan dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Giwangan, Kota Yogyakarta pada Iduladha. Tahun ini hanya sekitar 400 ekor hewan kurban yang akan disembelih.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Jogja Sugeng Darmanto menerangkan bahwa pembatasan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 dalam penyelenggaraan Idul Adha 2020.
"Mengingat di tengah wabah seperti ini tentunya langkah pencegahan penularan harus kami lakukan, termasuk membatasi jumlah hewan yang dipotong dan juga petugas jagal dari mitra yang biasa bekerja sama dengan kami," jelas Sugeng, dihubungi wartawan, Rabu (22/7/2020).
Sugeng menerangkan, 400 hewan yang akan dipotong tersebut terdiri dari 200 lembu dan 200 kambing. Pihaknya juga menekankan pencegahan dan keamanan Covid-19 di RPH setempat.
"Kuota untuk lembu 200 ekor dan kambing 200 ekor nantinya. Tentu pencegahan serta keamanan Covid-19 untuk para penjagal kami terapkan agar tak menimbulkan kasus baru," tutur Sugeng.
Ia menambahkan, saat pandemi ini, satu sapi ditangani oleh dua orang dan satu kambing ditangani oleh satu orang, sehingga pihaknya hanya menerjunkan 14 orang yang terbagi ke dalam tujuh tim.
"Jika tahun lalu satu lembu pengulit hewannya bisa mencapai tiga hingga empat orang, sekarang kami batasi hanya satu sampai dua orang," ungkap dia.
Pemotongan sendiri dilakukan setelah salat Iduladha. Sugeng menerangkan, pemotongan hewan dilakukan mulai 31 Juli-3 Agustus 2020.
Dihubungi terpisah, Sekretaris Baznas Kota Yogyakarta Misbachrudin menjelaskan, hewan kurban yang akan dipotong di RPH Giwangan didaftarkan terlebih dahulu melalui Baznas Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Domba Bertanduk Empat Ini Dijual untuk Hewan Kurban, Segini Harganya...
"Kami data terlebih dahulu jumlah hewan yang nantinya akan dipotong di RPH Giwangan. Hingga saat ini [22 Juli] sudah ada 140 lembu dan 25 kambing yang terdaftar," terang dia.
Misbachrudin menyebutkan, pendaftaran hewan kurban tersebut akan dilayani hingga hari Tasyrik ketiga, yakni 3 Agustus mendatang.
"Terakhir pendaftaran pukul 09.00 WIB pada hari Tasyrik ketiga. Masyarakat bisa langsung ke Baznas Kota Jogja, bisa dalam bentuk uang atau hewan," jelas dia.
Berita Terkait
-
Domba Bertanduk Empat Ini Dijual untuk Hewan Kurban, Segini Harganya...
-
Jelang Iduladha, Pasokan Kebutuhan Pokok di Bantul Masih Tercukupi
-
Resmi! Idul Adha 1441 Hijriah Jatuh Hari Jumat 31 Juli
-
Jelang Idul Adha, Kementan : Pemotongan Hewan harus Aman saat Covid-19
-
Tinjau Kesiapan RPH Segoroyoso, Sekda: Jauh dari Kapasitas, Perlu Relokasi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Sleman Dikepung Ancaman Banjir Lahar, hingga Longsor dari Lereng Merapi ke Prambanan
-
Jokowi Kembali ke 'Rumah', Jawab Isu Ijazah Palsu Tanpa Kata di Dies Natalis Kehutanan UGM
-
Jokowi Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Prabowo: Semoga Diberi Kekuatan dan Kesehatan Pimpin Negara
-
Gugup Pidato Depan Jokowi, Celetukan Ijazah Asli Menteri Raja Juli Bikin Seisi UGM Riuh
-
Jokowi dan Raja Juli Hadiri Rapat Senat Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM