Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Kamis, 23 Juli 2020 | 19:19 WIB
Ilustrasi pencarian WhatsApp. [Shutterstock]

SuaraJogja.id - Sebuah tangkapan layar percakapan grup WhatsApp (WA) anak SMA viral di Twitter. Penyebabnya, salah satu dari anggota grup tersebut disemprot sang guru gara-gara bercanda di WA.

Foto itu diunggah akun @jawafess di Twitter pada Kamis (23/7/2020). Tampak anggota grup kelas XII IPS 1 sedang bertukar pesan dengan guru bahasa Jawa mereka di tangkapan layar WA tersebut.

Mulanya seorang siswa dengan nama kontak Denta mengabarkan pada sang guru, Pak Suharta, bahwa temannya yang bernama Arif tidak merespons saat ditelepon. Pak Suharta lantas menjawab, "Oh iya, didiamkan saja."

Berselang satu menit dari Pak Suharta, siswa bernama Angga menyeletuk di grup, tetapi segera menghapus pesan yang sudah telanjur ia kirim. Namun meski sudah dihapus, pesan tersebut masih bisa dibaca lantaran Denta memberikan balasan langsung untuk pesan itu.

Baca Juga: Jadwal Sekolah Sehari Penuh Mapel Sains, Netizen: Otakku Ngebul

"Ngawur," tulis Denta dengan emoji tertawa. Dari kiriman Denta, terdapat pula pesan Angga yang sudah dihapus, di mana ternyata ia menulis, "Tadi malam kayaknya mabuk [emoji tertawa]."

Setelah di-reply Denta, pesan Angga yang sudah dihapus itu juga ditanggapi oleh Pak Suharta, yang menanyakan, "Arif suka mabuk-mabukan Mas?"

"Enggak, Pak, bercanda," sahut Angga.

Anak SMA guyon di grup WA - (Twitter/@jawafess)

Gara-gara itu, Angga pun ditegur oleh Pak Suharta. Melalui pesan berikutnya, Pak Suharta, dengan bahasa Jawa krama, mengingatkan bahwa grup BHS JAWA XII S1 itu bukan tempat bercanda.

"Ini laman resmi buat pembelajaran ya, bukan tempat untuk bercanda," tegas Pak Suharta.

Baca Juga: Nyaris Ditipu Modus OneKlik, Admin Olshop Beri Balasan Kocak Pakai Puzzle

Terkesan panik dan langsung takluk alias kicep, Angga hanya menjawab, "Iya saya minta maaf, Pak."

Load More