Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 24 Juli 2020 | 16:40 WIB
Pengendara motor dengan rapi berhenti di marka jalan yang mirip di lintasan MotoGP di simpang empat Paseban, Bantul, Jumat (24/7/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Kerumunan menjadi salah satu penyebab penyebaran virus corona di masyarakat. Tidak hanya di pasar tradisional atau di objek wisata saja kerumunan dapat terjadi, di jalan raya pun sekarang masyarakat bisa sangat dimungkinkan secara tidak sadar berkumpul saat menunggu lampu hijau APILL menyala.

Menyiasati hal tersebut, Dishub Bantul berinisiatif membuat garis marka serupa dengan yang biasa digunakan di garis start lintasan balap MotoGP. Pembuatan marka itu tidak lain guna meminimalisasi penyebaran Covid-19, khususnya dengan jaga jarak oleh setiap pengendara motor.

Dari pantauan SuaraJogja.id di simpang empat Paseban, Bantul, terlihat beberapa pengendara yang masih saja tak menghiraukan marka yang telah dibuat tersebut. Mereka memilih untuk maju ke depan, sehingga tak mengindahkan marka.

Namun, tetap ada beberapa pengendara yang datang dan berhenti di marka tersebut. Mereka sudah sadar dari jauh, lalu memperlambat laju kendaraannya agar bisa pas berhenti sesuai dengan marka.

Baca Juga: Pernah Kendarai Motor dari 4 Pabrikan Berbeda, Zarco Ungkap Kekuatan Ducati

Salah satu pengendara motor yang ditemui saat sedang berhenti karena lampu merah, Bowo, mengatakan bahwa langkah yang dilakukan Dishub ini cukup patut diapresiasi. Menurutnya, marka tersebut memiliki tujuan yang baik guna mencegah penularan Covid-19.

"Ya bagus aja, unik. Kemarin pernah liat juga sebelumnya di daerah lain yang viral, ternyata di sini juga dibuat," kata Bowo kepada SuaraJogja.id, di pemberhentin APILL simpang empat Paseban, Bantul, Jumat (24/7/2020).

Pria yang merupakan warga asli Bantul ini mengaku ada rasa bersalah ketika tidak berhenti sesuai di marka yang telah dibuat. Bowo mengatakan bakal berusaha untuk berhenti sesuai dengan marka yang ada.

Pengendara motor dengan rapi berhenti di marka jalan yang mirip di lintasan MotoGP di simpang empat Paseban, Bantul, Jumat (24/7/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

"Kadang masih suka kelewatan, belum terbiasa aja," ujarnya.

Sementara itu, Gunawan, warga asal Sleman yang kebetulan juga sedang melewati jalan itu, mengapresiasi langkah Dishub Bantul yang membuat marka sedemikian rupa guna pencegahan Covid-19 di jalan raya. Menurutnya, marka jalan serupa lebih baik ditambah di beberapa titik keramaian.

Baca Juga: Baru Operasi dan Langsung Mengaspal, Nyali Marc Marquez Dipuji Morbidelli

"Kalau bisa ditambah ya ditambah saja wong ya bagus kok," ucap Gunawan.

Load More