Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 24 Juli 2020 | 18:53 WIB
Bekas runtuhan kanopi atap GraPARI Telkomsel berserakan di halaman kantor di Jalan Diponegoro, Jetis, Kota Yogyakarta, Jumat (24/7/2020). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Sebanyak tiga kanopi atap yang berada di bangunan kantor GraPARI Telkomsel, Jalan Diponegoro, Jetis, Kota Yogyakarta ambrol. Jatuhnya kanopi tersebut diduga karena termakan usia yang cukup lama.

Seorang saksi mata, Tresno Slamet (54), menuturkan bahwa kanopi atap di sisi utara bangunan GraPARI ambrol pada pukul 14.45 WIB. Saat itu terdengar suara seng dan runtuhan bangunan ketika dirinya memarkirkan kendaraan.

"Terdengar ada benda jatuh perlahan. Setelah melihat ke arah selatan, tiga kanopi yang ada di bangunan itu ambrol," jelas Slamet kepada wartawan, Jumat (24/7/2020).

Selamet menjelaskan, ambrolnya kanopi yang tertata bertingkat dari lantai satu hingga ke lantai tiga itu memancing kepanikan karyawan di lokasi. Selain itu, karyawan bank yang berada di sisi barat GraPARI juga keluar.

Baca Juga: Dikabarkan Ambrol, Beredar Video Kondisi Kantor Grapari Jogja

"Jadi sempat kaget dan karyawan keluar. Ada beberapa kabel yang ikut terputus dari jatuhnya kanopi itu," jelasnya.

Ia menambahkan bahwa bangunan itu memang sudah lama. Slamet, yang sejak 2004 bekerja di sisi utara Jalan Diponegoro, menduga bahwa kanopi bisa terjatuh sewaktu-waktu.

"Sejak saya di sini bangunan itu sudah ada. Bahkan setelah saya bekerja pada 2004 di sekitar lokasi ini, atap itu sudah lama dan tidak pernah saya lihat diganti atau diperbaiki," katanya.

Slamet mengungkapkan, sebelumnya bangunan digunakan oleh salah satu bank swasta. Namun pada sekitar Desember 2019, plakat Grapari Telkomsel terpasang di bangunan tersebut.

"Baru awal Januari itu ada renovasi. Biasanya banyak pekerja bangunan yang memperbaiki beberapa bagian bangunan," jelasnya.

Baca Juga: 166 Bidang Tanah Termasuk SD di Tempel Bakal Tergusur Tol Jogja-Bawen

Seorang saksi mata lainnya yang juga sebagai karyawan di toko fotografi Jalan Diponegoro, Yoyok Santoso (30), menerangkan, saat insiden terjadi, tidak ada korban.

Load More