SuaraJogja.id - Pemerhati sejarah mengungkapkan tanggapannya terkait berita soal permintaan keturuan raja Yogyakarta supaya Inggris mengembalikan emas jarahan. Sementara itu di Klaten, seorang bocah 9 tahun tewas karena kecelakaan saat bersepeda.
Di sisi lain, tingkah kocak Ashanty saat berjoget dengan iringan lagu Jawa mencuri perhatian warganet. Sedangkan, kehebohan juga menghinggapi warga Sleman lantaran ada sekelompok pemuda yang diduga mabuk kemudian merusak burjo alias warmindo.
Masih di Sleman, warganet juga dibuat prihatin dengan foto tanah yang rata dan gundul karena diduga dieksploitasi untuk pembangunan. Berikut lima ulasan berita terpopuler SuaraJogja.id, Senin (27/7/2020) kemarin:
1. Bersepeda Bareng Keluarga, Bocah 9 Tahun Tewas Tertabrak Truk di Klaten
Baca Juga: Keturunan HB II Minta Inggris Pulangkan Jarahan, Ini Kata Pemerhati Sejarah
Seorang bocah berusia 9 tahun tewas diduga tertabrak truk saat bersepeda bersama keluarganya, Minggu (26/7/2020). Diduga sempat oleng, belum diketahui pasti penyebab bocah bernama Atahlia Nindya Dewi tersebut dinyatakan meninggal dunia, dengan luka di bagian kepala, tangan, dan dada.
Bersama dengan ayah, ibu, dan kakaknya, Atha bersepada di ruas jalan DPU antara Cawas dengan Weru, tepatnya di Pedukuhan Tanjung, Desa Barepan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Mereka bersepeda sendiri-sendiri dengan posisi Atha berada di barisan belakang.
2. Keturunan HB II Minta Inggris Pulangkan Jarahan, Ini Kata Pemerhati Sejarah
Baca Juga: Gundul dan Rata, Foto Bukit di Sleman Buat Warganet Prihatin
Permintaan Keturunan Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) II untuk dikembalikannya hasil jarahan penjajah Inggris mengundang perhatian pemerhati sejarah di Yogyakarta. Masa yang dikenal dengan Geger Sepehi atau Perang Sepehi sekitar tahun 1821 tersebut merugikan Keraton Yogyakarta atas puluhan ribu ton emas yang diambil penjajah Inggris.
Pemerhati Sejarah Yogyakarta, Agung Budiawan, menjelaskan bahwa pada tahun tersebut terjadi serbuan besar oleh penjajah Inggris ke Keraton Yogyakarta.
3. Diduga Mabuk, Rombongan Pemuda Rusak Warmindo di Jakal dan Lukai Pembeli
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Bournemouth Terdegradasi Usai 5 Musim di Top-flight, Eddie Howe Ikhlas
-
Watford Turun Kasta, Troy Deeney: Hari Paling Menyedihkan
-
Buku Ini Ungkap Ketegangan Antara Kate Middleton dan Meghan Markle
-
Resmi! Jan Vertonghen Tinggalkan Tottenham Hotspur
-
Jadi Pemain Tertua yang Memenangi Sepatu Emas, Ini Komentar Jamie Vardy
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pemain Keturunan Ambon Rp 34,8 Miliar Eligible OTW Ronde 4, Jadi Pelapis Jay Idzes
Pilihan
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
-
BREAKING NEWS! Daftar 30 Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk TC di Jakarta
Terkini
-
Nekat Mendaki Merapi Saat Status Siaga, Pendaki TikTok Ini Diburu Balai TNGM
-
Nasib Pedagang Eks TKP ABA Terkatung-katung, Izin di Menara Kopi Tak Turun, Fasilitas Minim
-
Gelombang PHK Hantam Yogyakarta, Klaim JHT Tembus Rp398 Miliar
-
85 Persen Ludes Terbakar, PT MTG Targetkan Mulai Operasi Lagi Tahun 2026
-
Bank Mandiri Perkuat Komitmen Sosial dan Lingkungan Bagi Masyarakat Yogyakarta: Road to MJM 2025