SuaraJogja.id - Anak ketiga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, menarik perhatian warganet karena mengunggah foto Surat Izin Mengemudi (SIM) milik ayahnya, Senin (27/7/2020), di Twitter. Unggahan tersebut mendapatkan lebih dari dua ribu komentar pengguna Twitter serta 11 ribu lebih retweets, dan 51 ribu lebih warganet menekan tombol suka.
Di antara ribuan komentar yang menghujani unggahan tersebut, terdapat satu komentar yang cukup menarik perhatian warganet lainnya. Komentar yang ditulis akun @hlmpi berisi pertanyaan mengenai posisi ketua Rukun Tetangga (RT) di kediaman Jokowi. Tak ayal, komentar tersebut membuat warganet lainnya ikut bertanya-tanya.
"Mas kaesang, nih kan kalo di wilayah tempat tinggal ada rt rw kan, nah orang yang tinggal dialamat itu berarti pemimpinya ya rt & rw mereka dong, terus Pak Jokowi dipimpin Pak Rt tempat tinggalkan yaa, nah Pak Rt kan warga Indonesia yang mana pemimpinnya Pak Jokowi. Jadi 'Wargaku adalah pemimpinku'," tulisnya.

Akun @hlmpi mempertanyakan terkait lingkungan tempat tinggal Jokowi, yang saat ini mendiami Istana Bogor. Ia mengaku penasaran apakah Jokowi menjadi warga di bawah RT atau justru ketua RT setempat tetap berada di bawah pimpinan pria kelahiran Surakarta tersebut.
Baca Juga: SIM Jokowi Dipampang di Medsos, Pekerjaannya Jadi Sorotan
Selain meminta Kaesang untuk mengklarifikasi pertanyaannya, ia juga kembali bertanya hal yang umum dilaksanakan di lingkungan RT -- apakah jika presiden menerima tamu, ia harus turut melakukan laporan ke ketua RT 1x24 jam. Untuk menguatkan argumennya, ia juga mengunggah foto alamat Istana dengan mencantumkan nomor RT dan RW-nya.
Komentar akun tersebut mendapatkan balasan sebanyak 100 komentar lainnya dari warganet dan 435 retweets, serta dua ribu lebih orang menekan tombol suka. Tidak sedikit komentar yang justru ikut mempertanyakan jawaban dari komentar itu. Beberapa di antaranya merutuki karena ikut bingung dengan pertanyaan yang dilontarkan.
"((((((((wargaku adalah pemimpinku))))))) jadi pak rt dipimpin pak presiden terus pak presiden juga dipimpin pak rt gitu, apa gimana si gak selesai-selesai dah," tulis akun @likeafishh dengan emoji menangis.
"Ini bagaimana sih? Presiden RT, RT<RW, RW<Lurah, Lurah<Camat, Camat<Walikota, Walikota<Gubernur, Gubernur<Presiden? Jadi Presiden paling tinggi apa paling rendah?," tulis akun @abs_suilat ikut bertanya.
Sementara, akun @azharpratamaza juga ikut mengatakan, "Terus ada yang pernah minta gak pak rt atau pak rw, ke keluarga mas Kaesang buat ikutan ronda malam sampai subuh."
Baca Juga: Ihhh Jijik! Beras Bantuan Jokowi Banyak Kutu, Pecah-pecah, Tak Layak Makan
Selain komentar yang penuh dengan pertanyaan terkait hal-hal sederhana yang umum terjadi di lingkungan warga, beberapa warganet lainnya justru membagikan pikiran mereka dalam membayangkan sosok ketua RT di lingkungan tempat tinggal orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Seperti yang dituliskan akun @Rteenh, "Jadi ngebayangin gimana pak RT ngasi arahan tentang sosial distancing ke warga rtnya padahal arahan itu juga dari pak presiden."
"Itulah mengapa jarang ada tamu negara menginap di istana. Nanti malah disuruh lapor 1x24 jam sama pak RT. Donald Trump mampir ke pak RT mau lapor, pak RT keluar cuma pake sarung sama singlet," tambah @densypra_99.
Meski sudah ramai dibahas oleh warganet, tetapi hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Kaesang mengenai pertanyaan menggelitik tersebut. Beberapa warganet juga tampaknya kesal karena pertanyaan tersebut membuat mereka ikut memikirkan berbagai jawaban yang memungkinkan.
"Dijawab, mas. Tolong, aku mau tidurku nyenyak," komentar akun @secretrhm, meminta Kaesang menjawab pertanyaan.
"Wokeh bisa buat bahan renungan malam ini," kicau akun @tikaparwati3.
Unggahan Kaesang mengenai SIM milik mantan Wali Kota Solo tersebut turut menarik perhatian warganet karena pada kolom pekerjaannya tertulis Presiden RI. Beberapa warganet juga menanyakan, apakah kebiasaan bapak dan anak yang rutin mereka jalani turut dialami Kaesang dan Jokowi.
Berita Terkait
-
Ketika Isu Ijazah Palsu Jokowi Makin Menggema
-
Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat
-
Antara Dukungan Rakyat dan Tudingan Ijazah Palsu, Citra Jokowi di Ujung Tanduk?
-
Pengakuan Jokowi Tidak Lagi Gunakan Kacamata Seperti Foto di Ijazah UGM: Sudah Pecah
-
Rusia Ancam Inggris dan Sekutunya Atas Keterlibatan dengan Perang Ukraina: Kami Akan Membunuh Mereka
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu