SuaraJogja.id - Pemda DIY menyatakan siap mendukung penayangan Liga 1 Indonesia 2020 di wilayahnya secara live dari rumah masing-masing penggemar bola. Apalagi, Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengaku ragu penyelenggara bisa menjamin protokol kesehatan benar-benar diterapkan jika penonton diizinkan datang langsung ke stadion untuk menyaksikan pertandingan.
"Saya senang ada sepak bola di DIY, beberapa stadion menjadi tempat, tetapi saran saya sebaiknya tidak usah menggunakan penonton yang datang langsung tetapi penontonnya adalah penonton virtual," katanya di Gedhong Pracimasana, Yogyakarta, Selasa (28/7/2020).
Menurut Aji, seperti diberitakan ANTARA, jika penonton dihadirkan secara langsung, pihak penyelenggara tentu kesulitan menjamin protokol kesehatan betul-betul diterapkan, dan kerumunan tak akan terhindarkan.
"Protokol kesehatan di tempat seperti itu saya kira sulit untuk kita lakukan pengendaliannya," kata mantan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DIY ini.
Baca Juga: Soal Kelanjutan Liga 1 2020, PT LIB Dapat Dukungan Penuh dari Polda DIY
Oleh sebab itu, meski perizinan penyelenggaraan ada di Kabupaten Bantul dan Kabupaten Sleman, menurut dia, tidak ada salahnya jika semua pihak turut menjaga untuk menghindari penularan COVID-19.
"Apa jeleknya kalau kemudian kita menjaga, maka kemudian penontonnya yang bukan penonton langsung tapi penonton virtual," tutur Aji.
Jika diperlukan, lanjutnya, JITV (Jogja Istimewa TV) siap mendukung dengan menyediakan sarana atau fasilitas live streaming agar laga sepak bola itu bisa ditonton secara virtual.
Sebelumnya, PSSI dan LIB telah sepakat menggelar kembali kompetisi pada Oktober dan dipusatkan di Jawa. Tim-tim luar Jawa akan ditempatkan di Yogyakarta agar memudahkan transportasi dan meminimalkan kemungkinan terpapar COVID-19.
LIB juga mempersilakan tim-tim pulau Jawa yang ingin memindahkan markasnya, terutama yang masuk zona merah COVID-19.
Baca Juga: Ada Ratusan Ribu Mahasiswa, DIY Bakal Perpanjang Status Tanggap Darurat
Di Slemann, Stadion Maguwoharjo ditunjuk sebagai markas homebase untuk PSS Sleman, Persiraja Banda Aceh, Borneo FC, dan PSM Makassar. Sementara, Stadion Sultan Agung Bantul akan digunakan Bali United dan Persija Jakarta.
Berita Terkait
-
Soal Kelanjutan Liga 1 2020, PT LIB Dapat Dukungan Penuh dari Polda DIY
-
Ada Ratusan Ribu Mahasiswa, DIY Bakal Perpanjang Status Tanggap Darurat
-
Senang Liga 1 Dilanjutkan, Pelatih Persija Rindu Pemain dan Jakmania
-
Alasan Persebaya Tolak Lanjutan Kompetisi Liga 1 2020
-
Persipura Belum Kumpulkan Pemain, Ini Alasan Jacksen F Tiago
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
Mau Wajah Glowing? Inilah Urutan Menggunakan Skincare Malam yang Tepat
-
7 Brand Skincare Korea Terbaik, Auto Bikin Kulit Mulus Harga Mulai Rp19 Ribu
Terkini
-
Ini Biang Kerok Keracunan Makanan Bergizi Gratis Menurut Badan Gizi Nasional
-
Makan Bergizi Gratis Tanpa APBN? Ini Rahasia 1351 Dapur Umum di Seluruh Indonesia
-
Sebanyak 14 SPPG BUMDes di DIY Diluncurkan, Ekosistem Ekonomi Lokal Makin Dikuatkan
-
Jangan Skip Ini Bocoran Tempat Berburu DANA Kaget yang Terbukti Ampuh Dapatkan Saldo Rp100 Ribu
-
Pastikan Tak Ada Unsur SARA di Perusakan Nisan Makam, Polda DIY Beberkan Motif Pelaku