SuaraJogja.id - Meski di tengah pandemi COVID-19, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berkurban bagi warga DIY dalam peringatan Idul Adha 1441 H. Kali ini, Jokowi menyumbangkan hewan kurban bagi warga Pedukuhan Paras, Kalurahan Banjarasari, Kapanewon Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.
Satu sapi yang diberi nama Gombloh berumur 3,5 tahun dan disumbangkan ke Kulon Progo memiliki berat 1 ton 3 kg. Sapi peranakan Simental berwarna cokelat ini diambil dari peternak di Sedayu, Bantul dengan harga Rp87 juta.
Satu sapi lain yang berjenis sama diberikan ke Istana Kepresidenan Yogyakarta. Hewan kurban Simental seberat 1 ton dan berumur 3,5 tahun itu diberi nama Sonar dan diambil dari peternak di Cangkringan, Sleman dengan harga Rp78 juta.
Sementara, Gubernur DIY Sultan HB X dan Wakil Gubernur DIY Paku Alam X juga menyumbangkan tujuh hewan kurban tahun ini. Ketujuh hewan kurban ini disumbangkan ke sejumlah masjid, seperti Masjid Gede Kauman, Masjid Agung Puro Pakualaman, Masjid Pangeran Diponegoro, Masjid Barokah Prambanan, Masjid Al Amin Pengasih Kulon Progo, Masjid Nurul Huda Dlingo Bantul, dan Masjid Al Muttaqin Gedangsari Gunung Kidul.
Baca Juga: Sebelum Disembelih, Ini Perlakuan yang Harus Diberikan kepada Hewan Kurban
Pemilik sapi Gombloh, Rika Daru Effendi (28), peternak asal Argomulyo, Sedayu, mengaku kaget sapinya dipilih Jokowi untuk disumbangkan sebagai hewan kurban. Dia telah merawat sapi tersebut sejak dua tahun terakhir dengan perawatan yang maksimal sebelum dibelinya dari peternak Solo.
"Sejak datang, selain makanan juga vitamin selalu gas terus. Sapi ini juga sering diperiksa kesehatannya," ujar Rika usai penyerahan hewan kurban di Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Kamis (30/7/2020).
Rika menyebutkan, sekitar sebulan yang lalu dia mengajukan sapinya tersebut untuk diseleksi kesehatannya sebagai hewan kurban Presiden. Namun selama dua bulan terakhir, Dinas Peternakan Bantul rupanya sudah mengecek kesehatan sapinya tersebut. Bahkan tim dari Kementerian Pertanian dan Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates juga memeriksa darah dan dan mengambil feses sapi untuk diperiksa di laboratorium.
"Tempat saya masih ada sapi lain untuk hewan kurban, tapi belum dibeli, tapi sebagai pengganti Gombloh. Insyaallah tahun depan sudah bisa 1 ton beratnya untuk diikutkan sebagai hewan kurban lagi," jelasnya.
Sementara, pemilik sapi Sonar, Sulistyo Hadi (35), mengungkapkan, dia merawat hewan kurban tersebut sejak delapan bulan lalu. Selain makanan yang berkualitas, obat cacing dan vitamin juga diberikan secara kontinyu.
Baca Juga: Lurah Korupsi Teriak Dizalimi Negara dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja
Hadi mengaku sudah dua kali sapi miliknya terpilih kembali sebagai hewan kurban Presiden. Tahun lalu sapinya yang diberi nama Si Black berbobot 1,185 ton juga dijadikan hewan kurban.
Berita Terkait
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Belum Lebaran ke Megawati, Jokowi Disebut Masih Komunikasi dengan PDIP Lewat Puan
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
-
Belum Ada Ucapan Maaf Lebaran dari Jokowi-Gibran ke Megawati, Guntur Romli PDIP: Tak Diharapkan Juga
-
Jokowi-Megawati Belum Terlihat Berlebaran, Analis: Luka Konfliknya Cukup Mendalam, Tak Ada Obatnya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!