SuaraJogja.id - Beredar video seorang pria yang terjebak di kubangan lumpur. Dengan susah payah ia mencoba keluar dari lumpur yang memberatkan langkahnya. Di belakangnya muncul rekannya yang lolos dengan menggelinding.
Aksi yang diunggah akun twitter @ReceinAja tersebut menuai beragam komentar dari warganet. Di antaranya justru memperdebatkan rumus fisika yang sesuai dengan langkah penyelamatan diri pria dalam video.
Video berdurasi 24 detik tersebut mulanya memperlihatkan perjuangan seorang pria yang melangkah di antara kubangan lumpur. Dibantu oleh rekan lainnya, ia mencoba mengangkat kakinya satu per satu.
Lihat perjuangan pria ini menggelinding di atas lumpur DI SINI.
Baca Juga: Ular Kobra Masuk ke Dalam Celana, Pria Diam Berdiri 7 Jam Agar Tak Digigit
Pria bertopi merah tampak berusaha keluar dari kubangan lumpur dengan ditarik rekan di hadapannya. Setelah beberapa langkah berat terjebak dalam lumpur, pria itu akhirnya berhasil berdiri dan terbebas.
Tidak lama setelahnya, pria yang membawa kamera tampak berteriak keheranan. Ia lantas mengarahkan kameranya ke belakang pria bertopi merah. Terlihat sosok pria lainnya yang mengenakan baju kotak-kotak.
Mengakali agar tidak terjebak di antara lumpur, pria itu menggelinding dengan cepat. Tidak terjebak sedikit pun, pria berbaju kotak lolos dengan sempurna dari kubangan lumpur.
Berhasil menghindar dari jebakan lumpur, aksi pria yang menggelinding itu menuai pujian. Beberapa warganet bahkan memberikan komentar berupa rumus fisika yang mungkin diterapkan.
"Yang guling-guling paham Fisika itu. Berguling di lantai Semakin kecil penampang luas, semakin besar tekanan yang diberikan. Semakin besar penampang luas semakin kecil tekanan yg diberikan. Eh orang itu ternyata malah guling-guling hahaha," komentar akun @koar_qoad.
Baca Juga: Badannya Penuh Tato, Aksi Seorang Pria Suapi Anaknya Bikin Warganet Terharu
Tidak jauh berbeda, akun @mariodesuganda juga berkomentar, "Sebenarnya simple mas, itu cuma konsep fisika dasar tentang tekanan pada permukaan. Tekanan itu sebanding dengan gaya yang diberikan tetapi berbanding terbalik dengan luas permukaan tekanan. Artinya dengan asumsi kedua orang itu memiliki masa yang sama, artinya memiliki gaya berat."
Berita Terkait
-
Resmi Go Public, Maudy Effrosina Pernah Ungkap Tipe Pria ldealnya: Fadly Faisal Penuhi Kriteria?
-
Kanker Prostat: Ancaman Nyata Kesehatan Pria Indonesia
-
Jalan Kaki Tingkatkan Harapan Hidup hingga 11 Tahun, Ini Hasil Penelitian Terbaru
-
4 Nutrisi Penting yang Harus Diperhatikan Pria untuk Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Tulang
-
Pilu! Siram Pria Tukang Ngitip Pakai Air Keras Berakhir Dibui, Tangis Novi Pecah saat Dibesuk 2 Anaknya
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
-
Ingat! Penurunan Harga Tiket Pesawat Domestik 10 Persen Hanya Berlaku Hingga 3 Januari
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
Terkini
-
Pilkada di DIY Lancar, Tapi Sleman Diwarnai Bagi-Bagi Uang Saat Pencoblosan
-
Dapur Soto Ludes Terbakar di Bantul, Kerugian Rp50 Juta
-
7 Tahun Sukses, INNSiDE by Melia Yogyakarta Perkuat Jalinan dengan 50 Perusahaan
-
Hasil Quick Count: Endah-Joko Pimpin Pilkada Gunungkidul, Raih 40,83 Persen Suara
-
Harda-Danang Menang Quick Count Pilkada Sleman 2024, Tim Kawal Rekapitulasi Hingga Penetapan KPU