SuaraJogja.id - Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) kembali memperketat pengawasan terhadap pelaku perjalanan dari luar negeri.
Hal ini menyusul tren peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara tetangga.
Stakeholder Relation Manager YIA, Ike Yutiane menuturkan bahwa langkah ini diambil sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap potensi penularan virus melalui jalur udara internasional.
PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Balai Kekarantinaan Kesehatan Yogyakarta, CIQ (Bea Cukai, Imigrasi, Karantina), operator penerbangan, dan ground handling untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan.
Tidak hanya terhadap orang baik dari penumpang dan kru pesawat tetapi termasuk alat angkut pesawat, dan barang bawaan penumpang di lingkungan YIA.
Disampaikan Ike, pengawasan terhadap penumpang dilakukan secara berlapis. Salah satunya dengan mewajibkan pengisian deklarasi kesehatan digital melalui platform Satu Sehat Health Pass (SSHP).
Termasuk pengamatan suhu tubuh dan gejala yang mengarah pada infeksi Covid-19 saat berada di bandara.
"Peningkatan pengawasan terhadap orang dilakukan melalui pengetatan pengisian deklarasi kesehatan Satu Sehat Health Pass (SSHP) pelaku perjalanan dari luar negeri, pengamatan suhu, pengamatan tanda dan gejala, maupun pemeriksaan kesehatan tambahan dan rujukan," papar Ike dalam keterangannya kepada awak media, Kamis (12/6/2025).
Selain itu, ditambahkan Ike, Bandara YIA juga menyiapkan fasilitas darurat berupa ruang transit karantina atau isolasi. Fasilitas itu diperuntukkan bagi penumpang yang menunjukkan gejala.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali
Adapula ambulans rujukan yang siap digunakan kapan pun jika diperlukan.
"YIA juga menyiagakan ruang transit karantina/isolasi dan ambulans rujukan," ucapnya.
Selain tindakan teknis di lapangan, pihak bandara juga meningkatkan komunikasi dan edukasi kepada para pengguna jasa bandara. Fokusnya adalah pada pentingnya penerapan protokol kesehatan, sekalipun status pandemi telah dicabut secara global.
"Upaya pencegahan juga dilakukan dengan meningkatkan komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE) penerapan protokol kesehatan bagi pengguna jasa Bandara dan penyehatan media lingkungan di Bandara," ujarnya.
Temuan Kasus di Jogja
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Yogyakarta memastikan situasi Covid-19 di wilayahnya masih terkendali.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok