Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 12 Juni 2025 | 19:06 WIB
suasana di bandara YIA jelang lebaran. [kontributor/julianto]

Meskipun ada satu kasus positif ditemukan baru-baru ini, Kepala Dinkes, Emma Rahmi Aryani, menegaskan tidak ada penularan lanjutan dan pasien telah sembuh.

"Dia positif, tapi bergejala ringan. Kemudian juga kami tracing ke Sleman, dengan Dinas Kesehatan Sleman. Tapi ya ternyata tidak ada, satu rumah itu semuanya negatif, dan anaknya sekarang juga sudah sembuh," ungkap Emma.

Disampaikan Emma, kasus itu ditemukan pada minggu ke-22 tahun ini.

Adapun kasus diketahui melalui pemeriksaan di salah satu puskesmas sentinel di Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Pastikan Situasi Terkendali

Dari empat sampel acak yang diperiksa, satu dinyatakan positif. Pasien itu tinggal di Sleman tapi masih ber-KTP Kota Yogyakarta dan terdaftar sebagai peserta layanan di Puskesmas Danurejan 1.

Dinkes Kota Jogja mengimbau masyarakat tidak perlu panik terkait hal tersebut.

Emma bilang yang terpenting kini adalah tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), terutama bagi yang memiliki komorbid.

Masker dan cuci tangan tetap dianjurkan sebagai langkah pencegahan berbagai penyakit menular, tidak hanya sebatas pada Covid-19 saja. Termasuk penyebaran penyakit menular seperti tuberkulosis, hepatitis, dan diare.

"PHBS itu, yang dilakukan. Cuci tangan, pakai masker. Masker itu kan juga tidak hanya pas Covid sekarang, sebetulnya itu juga bermanfaat untuk penyakit menular yang lain. Kalau waspada itu tidak hanya Covid saja, kita waspada dengan semuanya," ujarnya.

Baca Juga: COVID-19 Muncul Lagi di Jogja, Dinkes Peringatkan Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Load More