SuaraJogja.id - Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) Cornelis Lay meninggal dunia pada Rabu (5/8/2020) pagi. Melalui berita lelayu, kabar ini disampaikan secara langsung oleh UGM. Cornelis mengembuskan napas terakhir sekitar pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih, Yogyakarta.
Jenazah direncanakan akan dimakamkan pada Kamis (6/8/2020) sekitar pukul 114.00 WIB di makam UGM Sawitsari, Sleman Yogyakarta. Jenzaha juga disemayamkan di Balairung UGM sekitar pukul 13.00, berangkat dari rumah duka pukul 1200 WIB.
Cornelius Lay dikukuhkan sebagai guru besar pada 6 Februari 2019, saat berusia 60 tahun, Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM ini dikukuhkan di Balai Senat, Gedung Rektorat UGM, dengan dipimpin oleh Dewan Guru Besar (DGB) UGM.
Prof. Cornelis Lay dalam pidato pengukuhannya yang berjudul “Jalan Ketiga Peran Intelektual: Konvergensi Kekuasaan dan Kemanusiaan” turut menyajikan hasil refleksi beliau atas dilema yang dihadapi intelektual ketika berhadapan dengan kekuasaan.
Baca Juga: Guru Besar UGM Cornelis Lay Meninggal Dunia di RS Panti Rapih Yogyakarta
“Usaha menemukan jalan ketiga ini berangkat dari optimisme saya bahwa “all good things can go together”. Dalam hal ini, saya meyakini bahwa kekuasaan dan ilmu pengetahuan lahir dan bertumbuh di atas cita-cita pembebasan manusia dan pemuliaan kemanusiaan,” ungkap Profesor Cornelis Lay saat itu.
Dalam pengukuhannya tersebut, turut hadir sejumlah politikus dari PDIP seperti Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Djarot Saiful Hidayat. Tampak pula Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Mensesneg Pratikno, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menlu Retno, Menhub Budi Karya Sumadi dan sejumlah tokoh lainnya.
Suami dari Jeanne Cynthia Lay Lokollo ini memang memiliki hubungan cukup dekat dengan partai berlambang banteng tersebut. Hal ini ditunjukkan bagaimana cara ia mengucapkan terima kasih kepada Megawati Soekarno Putri dan para tokoh PDIP waktu itu.
"Untuk Mbak Megawati Soekarnoputri, alm. Mas TK (Taufik Kiemas), dan tokoh-tokoh partai politik terutama dari PDI hingga generasi PDI Perjuangan, ucapan terima kasih saya haturkan untuk rangkaian pengalaman yang saya alami bersama,” ucapnya saat itu.
Sosok yang juga sempat menjabat sebagai Kepala Research Center for Politics and Government (PolGov) di Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM ini juga dikenal sebagai sosok yang mengidolakan Soekarno.
Baca Juga: Dubes India untuk Indonesia Tertarik Investasi di Perusahaan Obat di Jateng
Kekagumannya pada presiden pertama RI tersebut ditunjukkan dengan aktifnya ia di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) semasa menempuh masa perkuliahan.
Berita Terkait
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Pramono Anung Minta Aparat Netral, Hasto: Pemimpin Jakarta Bukan Perwakilan Raja
-
Ada Intimidasi Masif dan Terstruktur Bikin Megawati Ogah Datang ke Kampanye Pramono-Rano
-
Kampanye Akbar Pramono-Rano Tanpa Bendera PDI Perjuangan dan Hanura, Ada Apa?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya