Di luar kegiatan bersama SO7, ia jarang pergi dari rumah. Namun, setelah tidak memiliki kegiatan sama sekali, ia mulai merasa bahwa dalam dirinya merasa perlu untuk pergi keluar rumah. Terkadang ia merasa bisa menjalani hari-harinya, namun seringkali juga merasa stres dengan keadaan.
"Sebagai musisi, ya produktivitas saya dengan berkarya di studio," ujar Eross.
Menjalani bulan Ramadan, SO7 terpaksa meniadakan tradisi buka bersama dengan keluarga besar grup musik itu. Brian menyebutkan selama 30 hari penuh ia menghabiskan bulan puasa bersama keluarganya di rumah.
Bagi Duta, ia tetap merasakan kesedihan menjalani Ramadan hanya di rumah. Tidak ingin berlarut, bersama keluarganya ia mencoba membangun suasana Masjid dan bulan suci di kediamannya. Ia juga kembali membagikan kabarnya dan keluarga yang berada dalam kondisi sehat.
"Satu yang pasti, jasa ini, seni ini, kita lakukan dengan hati. Jadi kalian Sheilagank harus yakin bahwa kangennya kami itu bisa lebih dari kangennya kalian ke kita," kata Duta.
Satu hal yang ia tunggu, adalah melihat raut bahagia dari orang-orang yang ia coba bahagiakan melalui profesinya. Saat ia tidak bisa melihat raut wajah bahagia para penggemarnya, Duta mengaku sangat merindukannya. Eross juga bercerita, bahwa selama 19 tahun, ia selalu menghibur Sheilagank, minimal satu kali dalam seminggu.
Ketika pertemuan itu terhanti, Eross mengatakan ada yang hilang dari dalam dirinya. Bahkan kata kangen dinilai tidak cukup menggambarkan perasaannya. Tidak tahu kapan bisa berjumpa pendengarnya, Eross tetap menyiapkan semua lagu yang ia kerjakan untuk penggemar setia SO7.
"Kalau dibilang kangen, kayanya kangen itu udah gak cukup buat menggambarkan apa yang saya rasakan," tukas Eross.
Selanjutnya, Adam berharap agar penggemarnya masih memiliki keinginan untuk tetap bertemu mereka suatu hari nanti. Serta agar kelompok musik mereka dapat segera menggelar pertunjukan. Duta berharap kelak pertemuan mereka tidak akan menimbulkan kerugian untuk orang lain.
Baca Juga: Covid-19 di Sleman Melonjak, Asrama Haji untuk Rawat Pasien Tanpa Gejala
"Semoga kita cepat ketemu lagi. Sehat-sehat semuanya," tutur Duta menutup video.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik