SuaraJogja.id - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo baru saja mengunggah di akun sosial medianya usai secara resmi menyandang gelar Doktor. Siapa kira, jauh sebelum bergelar Doktor, Edhy merupakan tukang pijit dan cuci baju Prabowo Subianto.
Beberapa waktu lalu, politisi Gerindra tersebut baru saja mengunggah sebuah foto seusai mengikuti prosesi wisuda gelombang III dan IV tahun akademik 2019-2020 Universitas Padjadjaran.
Lewat unggahannya saat mengenakan pakaian wisuda, Edhy Prabowo membubuhkan ucapan syukur atas gelar Doktor bidang Ilmu Komunikasi yang baru saja disandangnya tersebut.
"Alhamdulillah resmi bergelar Doktor. Terima kasih atas doa dan dukungan teman-teman semua. Gelar ini tak sebatas jadi kebanggaan buat saya dan keluarga tapi juga amanah untuk terus mengabdi pada negeri. Semangat terus teman-teman yang sedang berjuang meraih mimpi," tulis keterangan unggahannya.
Baca Juga: Tol Jogja-Bawen Ancam Cagar Budaya, Pihak Proyek Akan Pindahkan Bangunan
Lebih jauh, siapa kira jauh sebelum menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan hingga mendapat gelar Doktor, Edhy Prabowo merupakan sosok biasa yang menjadi pembantu bagi Prabowo Subianto yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Fakta tersebut terkuak lewat unggahan yang dibagikan oleh ajudan Prabowo, yakni Rizky Irmansyah lewat Instagramnya.
Dalam unggahannya, Rizky bercerita bahwa Edhy Prabowo dahulu merupakan pembantu Prabowo Subianto. Pekerjaannya beragam mulai dari supir, tukang pijit hingga cuci baju mantan Danjen Kopassus tersebut.
"Siapa yang menyangka dulu dia adalah ajudan saya, supir saya, tukang pijit saya, tukang bersih-bersih rumah saya, dan mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tangga, tapi saat ini ia duduk sejajar dengan jabatan saya, sama-sama sebagai menteri," kata Prabowo seperti yang ditulis Rizky.
Sementara itu, Edhy Prabowo di kesempatan lain mengaku kendati kini sudah memiliki jabatan yang sama sebagai menteri, namun ia masih mau menjadi anak buah Prabowo.
Baca Juga: Luntang-lantung di Jogja, 6 Pria Spesialis Pembobol ATM Dicokok Polisi
"Saya masih anak buah beliau, masih siap bawain tas beliau, masih siap nyopirin beliau, kenapa?" kata Edhy saat tampil di channel YouTube Deddy Corbuzier.
Baginya, tidak ada perbedaan waktu antara dulu dan kini karena yang dinilai Edhy adalah rasa tanggung jawab dan utang budi, bukan jabatan.
"Ya apa yang berbeda dari orang sih bro? Enggak ada kan selain tanggung jawabnya. Tanggung jawab itu kan enggak bisa membatasi atau menghilangkan kewajiban dia kepada orang yang sudah membesarkannya," jelasnya.
Berita Terkait
-
Tiba di Ankara, Prabowo Bakal Pidato di Parlemen Turkiye hingga Makan Malam Bareng Erdogan
-
Idrus Marham Pasang Badan untuk Dasco: Dia Episentrum Aspirasi Masyarakat dan Politik
-
Indonesia Berani Lawan AS? DPR Desak Cari Pasar Baru di BRICS dan Tinggalkan Ketergantungan!
-
MUI Minta Prabowo Belajar Lagi Sejarah Zionis Israel: Jangan Tertipu Mulut Manis Mereka!
-
Rencana Tampung Warga Gaza Tuai Pro-Kontra, Ini Wanti-wanti DPR ke Prabowo
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
Terkini
-
Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
-
IHSG Masih Jeblok Jadi Momentum Berinvestasi? Simak Tips dari Dosen Ekonomi UGM
-
Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
-
Revitalisasi Stasiun Lempuyangan Diprotes, KAI Ungkap Alasan di Balik Penggusuran Warga
-
Soal Rencana Sekolah Rakyat, Wali Kota Yogyakarta Pertimbangkan Kolaborasi Bersama Tamansiswa