SuaraJogja.id - Berharap dapat mengubah nasib selama berada di wilayah DI Yogyakarta, lima pria asal Sumatra Selatan dan seorang warga Yogyakarta harus berurusan dengan Polres Sleman. Lima pria yang telah ditetapkan sebagai tersangka ini diciduk usai membobol mesin ATM yang berada di Jalan Wates Kilometer 6,5, Dusun Pasekan Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman.
Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah membeberkan, tindakan pencurian dengan pemberatan dilakukan kelima tersangka berinisial AS (44), AA (43), WD (44), AW (19), DISA (26), serta MAR (29).
"Berawal dari laporan warga bahwa ada dugaan pencurian di sebuah toko nirlaba di wilayah Gamping tanggal 5 Juli 2020 sekitar pukul 03.30 WIB. Saksi ini menghubungi petugas Polsek Gamping dan diteruskan ke Polres Sleman. Akhirnya kami mendatangi lokasi dan melihat ada orang yang tengah melancarkan aksinya," jelas Deni saat konferensi pers di Mapolres Sleman, Selasa (4/8/2020).
Deni melanjutkan bahwa pelaku berinisial AS, yang berasal dari Yogyakarta, tepergok tengah berusaha membobol ATM di toko setempat. Pelaku telah merusak atap plafon untuk masuk ke dalam toko.
"Setelah mendapat laporan, kami mendatangi lokasi. Pelaku AS, yang terciduk, langsung naik ke atap plafon yang dia rusak. Kami paksa dia untuk segera turun. Akhirnya dia turun, tapi bertumpu pada kaki yang salah, sehingga cedera," jelas dia.
AS merupakan tersangka yang cukup apes. Pasalnya, dia yang tertangkap polisi, sedangkan rekannya yang menunggu di dalam mobil kabur.
"Akhirnya kami mengajak pelaku ke Mapolres Sleman untuk dimintai keterangan," kata dia.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku menggunakan alat las yang telah dimodifikasi dari sebuah tabung oksigen untuk merusak ATM.
"Mereka mengaku merakit sendiri dan didapat dari media sosial. Jadi tabung oksigen mereka modifikasi dan dipasangi selang dengan kepala las di ujungnya. Dalam melakukan pembobolan tidak sampai 1 jam, 30 menit saja mereka sudah bisa membawa kabur uang di dalam mesin ATM," kata Deni.
Baca Juga: Jadi Tersangka, Mahasiswa Kedokteran Pembuang Bayi Ditahan di Polres Sleman
Berbekal informasi dan petunjuk dari tersangka AS, polisi mendapat informasi bahwa lima tersangka lainnya berada di wilayah Magelang.
"Jadi satu pelaku kami amankan di Gamping, serta sisanya kami tangkap di wilayah Magelang Jawa Tengah," ungkap Deni.
Dari penuturan para pelaku, aksi pencurian dilakukan sekali di wilayah Sleman. Namun sebelumnya pelaku juga melakukan aksinya di sejumlah wilayah di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Kelima pelaku asal Sumatera Selatan ini dikatakan Deni hanya pekerja serabutan. Mereka sudah berada di Yogyakarta sekitar 3-4 bulan lalu.
Sejumlah barang bukti diamankan polisi terhadap para tersangka, diantaranya alat las untuk membobol ATM, satu tabung gas 3 kilogram. Satu buah mobil jenis kijang Innova, dua buah obeng, 2 buah linggis, satu kunci Inggris dan sebuah tali tambang warna oranye.
Atas perbuatan para tersangka, mereka dikenai pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan. Ancaman hukuman pidana penjara paling lama 7 tahun.
Berita Terkait
-
Jadi Tersangka, Mahasiswa Kedokteran Pembuang Bayi Ditahan di Polres Sleman
-
Gelapkan Motor Milik Warga Sleman, Buruh Tani di Bantul Dicokok Polisi
-
Ops Patuh Progo 2020 Era Pandemi: Tidak Pakai Masker, Diminta Putar Balik
-
Anak Pejabat Sleman Diduga Pakai Ganja, Terseret Kasus Peredaran Narkotika
-
Mahasiswa Kedokteran Pembuang Bayi Ditahan, Kuasa Hukum Ajukan Penangguhan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya