SuaraJogja.id - Seorang pria mengunggah cerita menyedihkan tentang pernikahannya di Twitter. Merasa tidak dihargai oleh istri dan keluarga istrinya hingga dipisahkan dari sang anak, pria ini mengaku rindu dan tidak ingin menceraikan istrinya.
Seorang pria, dengan nama akun Twitter @pernahjadisuami, membagikan kisah sedihnya di Twitter Minggu (2/8/2020). Cerita ini berawal dari hubungannya dengan seorang gadis yang ia jadikan kekasih.
Delapan bulan menjalani hubungan pacaran, ia diberitahu pasangannya tengah mengandung. Ia pun bertanggungjawab dengan kehamilan kekasihnya. Saat hendak menyampaikan niat baiknya ke orangtua pacarnya ia justru dilarang.
Perempuan itu justru kabur dari rumah untuk menemuinya yang tinggal di kota lain. Selama ini mereka memang menjalani hubungan jarak jauh. Ketika itu, ia merasa bahaya jika memberikan kabar kehamilan kekasihnya pada orangtua perempuan.
Baca Juga: Ada 1.032 Janda Baru di Gunungkidul Selama Pandemi Covid19
Sebab, baru berniat saja kekasihnya sudah melarikan diri. Khawatir terjadi hal buruk dengan kandungan istrinya, ia memilih diam. Dua minggu setelahnya, mereka akhirnya menikah di kota si pria. Ia menjual mobil dan menguras seluruh isi tabungannya untuk melangsungkan pernikahan.
"Oh iya, saya tidak jadi kerja di Jepang demi nikah dengan dia. Demi dia dan anak yang ada di perut. Saya nganggur berbulan-bulan," tulis pria tersebut.
Demi bertanggungjawab dengan kehamilan istrinya, ia memilih membatalkan tawaran kerja di Jepang. Selam berbulan-bulan ia tidak memiliki pekerjaan. Namun masih sanggup mengajak istrinya untuk USG setiap bulan dengan harga yang cukup tinggi.
Awal tahun 2020, pria ini mulai mendapatkan pekerjaan. Karena lokasi pekerjaan yang ada di tempat tinggal istrinya, mereka akhirnya memutuskan untuk menyewa rumah. Dua hari tinggal di kontrakan istrinya merasa mulas dan langsung dilarikan ke bidan terdekat.
Ternyata, istrinya sudah bukaan 4. Ia sempat bertanya pada istrinya, sampai kapan akan menyembunyikan kehamilan dari orangtuanya. Istrinya mengaku ingin mengatakan setelah sang buah hati lahir. Khawatir istrinya melahirkan seorang diri, ia mengirimkan pesan kepada mertuanya.
Baca Juga: Gunungkidul Bakal Tolak Rombongan Besar Wisatawan Asal Zona Merah
Tidak lupa, ia juga memberikan kabar kepada orangtuanya di rumah. Keluarga istrinya pun akhirnya datang. Semua terlihat baik-baik saja hingga ibu si pria mengirimkan pesan singkat yang mengatakan kakak istrinya baru menelepon mereka.
Berita Terkait
-
Pekerjaan Prestisius Ditho Sitompul, Anak Kandung Mendiang Hotma Sitompul
-
Putusan Cerai Dokter Terduga Pelecehan Pasien Bocor, Apa Isinya?
-
Ulasan Novel The One and Only Bob, Kisah Berani Bob sang Anjing Kecil
-
Lisa Mariana Kenang Masa Lalu Turun 20 Kilogram Bobotnya Dalam 2 Bulan
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Diikuti Ratusan Kuda Seharga Miliaran Rupiah, Keponakan Presiden Prabowo Gelar Pacuan Kuda di Jogja
-
'Beli Mercy Harga Becak': Mantan PMI Bangkit dari Nol, Kini Kuasai Pasar Kulit Lumpia Nasional
-
Kota Pelajar Punya Solusi, Konsultasi Gratis untuk Kesulitan Belajar dan Pendanaan di Yogyakarta
-
Lebaran Usai, Jangan Sampai Diabetes Mengintai, Ini Cara Jaga Kesehatan Ala Dokter UGM
-
Batik Tulis Indonesia Menembus Pasar Dunia Berkat BRI