SuaraJogja.id - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bakal memberikan sanksi tegas kepada mahasiswanya yang diduga membuang bayi di Dusun Berjo Kulon, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Rabu (29/7/2020) lalu.
Kepala Biro Humas Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Hijriah Octaviani menjelaskan bahwa salah seorang tersangka penelantaran bayi memang benar mahasiswa UMY.
"Menurut laporan dari polisi memang benar mahasiswa UMY, namun kami masih telusuri bagaimana status mahasiswa itu, aktif atau tidak. Kami akan lihat nanti," kata Hijriah dihubungi wartawan, Rabu (5/8/2020).
Hijriah mengungkapkan bahwa pihaknya tak bisa memastikan bagaimana konsekuensi terhadap perbuatan mahasiswa tersebut. Karena menurutnya status mahasiswa sendiri belum jelas.
Baca Juga: Fakta Terbaru Kasus Penemuan Bayi di Godean, Mobil Misterius Terekam CCTV
"Jika mahasiswa itu aktif akan ada konsekuensinya dan saya tidak berhak mengatakan konsekuensinya dalam bentuk apa, karena hal itu wewenang dari pimpinan dan bukan saya yang menentukan," jelasnya.
Disinggung apakah ayah dan ibu bayi tersebut dari universitas yang sama, Hijriah hanya memastikan salah satu dari orang tua bayi ini yang terdaftar di UMY.
"Jadi yang terkonfirmasi mahasiswa UMY adalah sang ayah dari bayi itu, tapi untuk perempuan bukan merupakan mahasiswa UMY," ucapnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Deni Irwansyah menjelaskan, sebelum membuang bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut, mahasiswa yang diketahui dari Jurusan Kedokteran berputar-putar mengelilingi wilayah Yogyakarta.
Tersangka yang baru saja melahirkan ini juga mencari tempat untuk membuang bayi karena sudah ada niat untuk menelantarkan.
Baca Juga: Hendak Bersihkan Halaman Rumah, Setiyo Temukan Bayi dalam Kardus di Sleman
"Kedua tersangka ini berkeliling dengan mobil putih di wilayah Bantul dan Kulonprogo pada 28 Juli 2020. Sambil berputar-putar, mereka mencari tempat untuk meletakkan bayi dan dipilihlah kardus coklat itu. Akhirnya pada 29 Juli 2020, mereka sepakat untuk meletakkan bayi di sebuah rumah wilayah Godean, Sleman sekitar pukul 01.15 WIB," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kasus pembuangan bayi kembali terjadi di wilayah Sleman, Rabu (29/7/2020). Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diletakkan di dalam sebuah kardus di rumah warga Dusun Berjo Kulon, Setiyo Sudarminto, (68). Penemuan sendiri terjadi pukul 07.15 WIB dan membuat geger warga sekitar.
Bayi tersebut sengaja diletakkan di dalam kardus. Ketika ditemukan, bayi dalam keadaan sehat dan petugas kesehatan membawa bayi ke Puskesmas Godean I untuk mendapat perawatan.
Berita Terkait
-
Siapa Prof Heru Kurnianto Tri Tjahjono? Guru Besar Ilmu Manajemen yang Serukan Tobat Etika dan Moral
-
Belum Ada Capres Tembus 40 Persen Suara, Forum Rektor PTMA Prediksi Pilpres Dua Putaran
-
Belajar dari Nana Mirdad, Ini yang Harus Dilakukan Jika Menemukan Bayi Terlantar
-
Rekomendasi Tempat Makan Murah untuk Mahasiswa Sekitar Kampus UMY
-
Siapa Mahasiswa UMY Bunuh Diri dari Lantai 4 Asrama? Sosoknya Sempat Minum Obat 20 Butir
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya