SuaraJogja.id - YouTuber asal Indonesia, Turah Parthayana tersandung kasus pelecehan seksual. Kejadian yang terjadi sudah setahun lalu tersebut mencuat di media sosial setelah ada pengakuan dari korban yang merasa sanksi untuk pelaku belum cukup.
Turah Parthayana, dikenal sebagai pemuda asal Bali yang tengah menjalani pendidikan strata satu di Rusia. Belum lama ini, Turah bahkan membagikan kegembiraannya yang baru menyelesaikan pendidikannya dan bersiap kembali ke Yogyakarta.
Namun, beredar utas yang dibagikan oleh akun Twitter @sanda_sa119 terkait pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Turah. Utas tersebut ditulis berdasarkan percakapan Sandi dengan korban berinisial JA melalui sambungan telepon.
Dari pengakuan korban, kronologi pelecehan seksual terjadi ketika Turah dan JA menonton film bersama di kamar temannya berinisial D. JA mengaku, sebelumnya Turah sudah beberapakali mengajak ia untuk menonton film horor bersama.
Baca Juga: Daya Beli Lesu, Sektor Pertanian di DIY Alami Kontraksi Hingga 9,98 Persen
Di luar negeri, umum bagi seorang teman untuk menginap atau menonton film bersama hingga larut. Setelah beberapa kali terus mendapatkan tawaran, JA kemudian mengiyakan ajakan Turah dan mereka menonton film bersama di malam hari.
Awalnya mereka menonton film berdua, karena rekannya D, si pemilik kamar tengah berada di luar. Ketika film berlangsung, JA mengaku bahwa Turah menyentuh beberapa bagian tubuhnya yang masuk dalam kategori pelecehan.
Setelah rekannya pulang, mereka lantas menonton film bersama. Namun, karena malam yang sudah larut, rekan korban akhirnya jatuh tertidur sehingga tinggal korban dan pelaku yang masih menyaksikan film. Pelaku sempat mengarahkan tangan korban untuk menyentuh kemaluannya.
Pelaku juga mencoba untuk mencium korban. Awalnya, JA hanya terdiam karena merasa ketakutan. Namun, ia akhirnya memiliki keberanian untuk mengatakan tidak dan menolak perlakuan pelaku yang menekan korban.
Setelah kembali ke kamarnya, korban lantas menceritakan peristiwa buruk yang ia alami kepada kekasihnya. Merasa tidak terima, pacar korban lalu menghubungi pelaku dan mengajak bertemu untuk meminta kejelasan. Sayangnya, pelaku justru langsung mendatangi kamar korban.
Baca Juga: Pemda DIY Jadwalkan Pematokan Jalur Tol, Warga Kalasan Tunggu Kepastian
JA menceritakan bahwa Turah menggedor kamarnya dengan kencang dan mencoba untuk memaksa masuk. Merasa takut dan terancam korban lantas bersembunyi di kamar mandi dan langsung menghubungi pacarnya. Akhirnya mereka bertiga duduk bersama dan membicarakan peristiwa yang terjadi.
Berita Terkait
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
-
Kecam Aksi Pelecehan Eks Gubes UGM, PKB Desak Gelar Guru Besarnya Dicabut
-
Sesalkan Kasus Pelecehan UGM, Menteri PPPA: Tiap Kampus Harus Punya Satgas TPKS
-
Menteri PPPA Soroti Insiden Pelecehan di KRL: Alarm Perempuan Belum Aman
-
Komnas HAM Ingatkan Publik Kawal Kasus Mantan Kapolres Ngada agar Korban Dapat Keadilan
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara