SuaraJogja.id - Aksi mengakhiri hidup dengan gantung diri kembali terjadi di Bumi Handayani, Kamis (6/8/2020) pagi ini. Kali ini, Suyoto (46), warga Pedukuhan Sidomulyo (02/05), Kalurahan Sampang, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul, ditemukan tak bernyawa tergantung seutas kain sarung putih dengan motif kotak-kotak berawarna hijau di pohon Kleresede.
Kapolsek Gedangsari AKP Solechan mengatakan, jasad Suyoto kali pertama ditemukan oleh tetangga korban, Supriyanto (44). Saat itu, Surpiyanto bermaksud akan pergi ke ladang. Namun ketika sudah hampir sampai di ladang, ia kaget bukan main karena melihat sosok tubuh manusia tak bernyawa tergantung di Pohon Kleresede setinggi 3 meter.
"Ia pun kemudian berteriak minta pertolongan," ujarnya, Kamis (7/8/2020).
Seketika itu, warga langsung menyemut mendatangi lokasi kejadian untuk melihat peristiwa yang terjadi. Mereka melihat Suyoto tergantung di bawah pohon, tetapi belum berani menurunkan jenazah dari seutas kain sarung tersebut. Kemudian mereka melapor ke Mapolsek Gedangsari.
Setelah itu, jajaran kepolisian bersama petugas medis dari Puskesmas Gedangsari II pun mendatangi lokasi kejadian. Mereka langsung menurunkan jasad Suyoto dan mengevakuasi ke rumahnya. Petugas langsung melakukan pemeriksaan terhadap jasad Suyoto.
"Dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Jenazah kemudian kami serahkan kepada keluarga, belum diketahui jelas penyebab yang melatarbelakangi Suyoto mengakhiri hidupnya," imbuhnya.
Diperkirakan Suyoto nekat mengakhiri hidupnya saat kondisi masih gelap.
Catatan redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Perempuan Bunuh Diri di Medan, Stres karena Positif Covid-19
Berita Terkait
-
Perempuan Bunuh Diri di Medan, Stres karena Positif Covid-19
-
11 Hari Dirawat, Kronologi Pasien Corona Terjun dari Jendela Lantai 12
-
Kalah Judi Online, Pria di Kulonprogo Tulis Surat Sebelum Bunuh Diri
-
Cerita Pasien Covid-19 di Medan Bunuh Diri Loncat dari Gedung Rumah Sakit
-
Minim Armada, BPBD Sulit Salurkan Air Bersih ke Desa Terdampak Kekeringan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik