SuaraJogja.id - Upaya Tim SAR Gabungan dalam pencarian hari kedua terhadap lima orang yang hilang terseret ombak di Pantai Goa Cemara di Dukuh Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, belum membuahkan hasil.
Pencarian selanjutnya akan dilaksanakan pada esok hari.
Kasubsi Operasi kantor Basarnas Yogyakarta, Asnawi Suroso, mengatakan pencarian hari kedua ini melibatkan hampir setidaknya 80 personil gabungan dari beberapa unsur dengan membagi tim ke dalam 6 SRU.
Namun hingga sore hari pencarian masih nihil.
"Enam SRU yang bertugas dalam pencarian hari kedua ini hasilnya masih nihil," kata Asnawi kepada awak media, Jumat (7/8/2020).
Ditambahkan Asnawi bahwa pencarian hari kedua juga dilakukan via udara dengan menggunakan drone dari komunitas drone Yogyakarta. Namun bantuan via udara juga tidak berhasil menemukan tanda-tanda munculnya korban.
"Sampai Pukul 17.00 WIB, pencarian Tim SAR Gabungan masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi lagi," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Sutanto, mengatakan pihaknya sudah mencoba melakukan pencarian menggunakan perahu jukung sejak pagi pukul 05.30 WIB.
Namun, perahu jukung tetap tidak bisa masuk ke air karena memang ombak yang terlampau cukup besar.
Baca Juga: Insiden Pantai Goa Cemara, Komandan SAR: Pengunjung Sudah Diingatkan
Kemudian pada siang pukul 13.00 WIB, Tim SAR Gabungan kembali mencoba pencarian dengan menyisir ke tengah laut menggunakan jet ski.
Meskipun sudah bisa masuk ke air dan melakukan pencarian di beberapa titik namun korban masih belum ditemukan.
"Kendalanya ombak sekitar 2-3 meter, kalau di tengah lebih besar lagi, masih belum bisa menemukan korban hingga saat ini," ujar Ali Sutanto, kepada awak media.
Ali menuturkan pihaknya sempat melakukan pencarian dengan jetski di sekitar lokasi tempat kejadian hilangnya korban ditambah hingga ke jalur perahu tanker yang berjarak sekitar 5 kilometer hingga 6 kilometer.
Namun pihaknya belum menemukan tanda-tanda munculnya korban.
"Kita sudah lakukan penyisiran dari timur ke tengah, dan dari arah barat ke pinggir pantai lagi. Tapi hingga saat ini masih nihil," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DANA Kaget untuk Warga Jogja: Buruan Klaim 'Amplop Digital' Ini!
-
Heboh Arca Agastya di Sleman: BPK Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Situs Candi
-
Gus Ipul Jamin Hak Wali Asuh SR: Honor & Insentif Sesuai Kinerja
-
Rp300 Triliun Diselamatkan, Tapi PLTN Jadi Korban? Nasib Energi Nuklir Indonesia di Ujung Tanduk
-
Penemuan Arca di Sleman: Benarkah Peninggalan Mataram Kuno? Ini Kata Ahli