Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 07 Agustus 2020 | 22:24 WIB
Petugas Tim SAR Gabungan saat berupaya melakukan pencarian korban terseret ombak di Pantai Goa Cemara, Dukuh Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, Jumat (7/8/2020). - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraJogja.id - Upaya Tim SAR Gabungan dalam pencarian hari kedua terhadap lima orang yang hilang terseret ombak di Pantai Goa Cemara di Dukuh Patihan, Desa Gadingsari,  Kecamatan Sanden, Bantul, belum membuahkan hasil.

Pencarian selanjutnya akan dilaksanakan pada esok hari.

Kasubsi Operasi kantor Basarnas Yogyakarta, Asnawi Suroso, mengatakan pencarian hari kedua ini melibatkan hampir setidaknya 80 personil gabungan dari beberapa unsur dengan membagi tim ke dalam 6 SRU.

Namun hingga sore hari pencarian masih nihil.

Baca Juga: Insiden Pantai Goa Cemara, Komandan SAR: Pengunjung Sudah Diingatkan

"Enam SRU yang bertugas dalam pencarian hari kedua ini hasilnya masih nihil," kata Asnawi kepada awak media, Jumat (7/8/2020).

Ditambahkan Asnawi bahwa pencarian hari kedua juga dilakukan via udara dengan menggunakan drone dari komunitas drone Yogyakarta. Namun bantuan via udara juga tidak berhasil menemukan tanda-tanda munculnya korban.

"Sampai Pukul 17.00 WIB, pencarian Tim SAR Gabungan masih nihil. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi lagi," ungkapnya.

Sebelumnya diketahui Komandan SAR Pantai Parangtritis, Ali Sutanto, mengatakan pihaknya sudah mencoba melakukan pencarian menggunakan perahu jukung sejak pagi pukul 05.30 WIB.

Namun, perahu jukung tetap tidak bisa masuk ke air karena memang ombak yang terlampau cukup besar.

Baca Juga: Ombak Besar Jadi Kendala Pencarian Jalur Laut Korban Pantai Goa Cemara

Kemudian pada siang pukul 13.00 WIB, Tim SAR Gabungan kembali mencoba pencarian dengan menyisir ke tengah laut menggunakan jet ski.

Meskipun sudah bisa masuk ke air dan melakukan pencarian di beberapa titik namun korban masih belum ditemukan.

"Kendalanya ombak sekitar 2-3 meter, kalau di tengah lebih besar lagi, masih belum bisa menemukan korban hingga saat ini," ujar Ali Sutanto, kepada awak media.

Ali menuturkan pihaknya sempat melakukan pencarian dengan jetski di sekitar lokasi tempat kejadian hilangnya korban ditambah hingga ke jalur perahu tanker yang berjarak sekitar 5 kilometer hingga 6 kilometer.

Namun pihaknya belum menemukan tanda-tanda munculnya korban.

"Kita sudah lakukan penyisiran dari timur ke tengah, dan dari arah barat ke pinggir pantai lagi. Tapi hingga saat ini masih nihil," ungkapnya.

Hingga saat ini lima korban yang masih dalam pencarian adalah Joko Widodo (30), Muh Zafir Zakie Alfarizi (8), Muhammad Rizki Romadhon (7), dan Ahmad Chairul Fatah (4), yang merupakan warga Cemoro, Tempel, Sleman.

Sedangkan satu lainnya adalah Muhammad Zidan Abdari (8) yang merupakan warga Ngentak, Tempel, Sleman.

Load More