SuaraJogja.id - Doa bersama dilakukan oleh keluarga lima korban yang hingga saat ini masih belum ditemukan setelah terseret besarnya ombak di Pantai Goa Cemara di Dukuh Patihan, Desa Gadingsari, Kecamatan Sanden, Bantul, Kamis (6/8/2020) yang lalu.
Doa bersama itu dipimpin langsung oleh KH Azhari Zainal Abidin, sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Assalam Kerisan, Banyurejo, Tempel, Sleman.
Di bawah rindangnya pohon suasana haru terlihat dalam kegaiatan doa bersama tersebut.
"Ini kehendak Yang Maha Kuasa, sehingga kita mencarinya juga dengan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Maka tadi adakan tahlilan atau membaca kalimat toyibah atau zikir untuk meminta pertolongan Yang Maha Kuasa," kata KH Azhari kepada awak media, Jumat (7/8/2020) di Pantai Gua Cemara.
KH Azhari berharap dengan diselenggarakannya doa bersama ini semua korban akan bisa ditemukan sehingga keluarga dapat lebih tentram.
Menurutnya jika tidak segera ditemukan kejadian ini akan merepotkan orang banyak.
Tidak hanya dilakukan di Pantai Goa Cemara saja, acara doa bersama juga dilakukan di rumah duka serta di pondok pesantren.
Ia menuturkan tidak menampik bahwa keluarga pasti merasakan kehilangan dan susah tapi itu semua sudah seharusnya dikembalikan kepada Yang Maha Kuasa untuk berserah diri.
"Namanya manusia kan wajar rasa kehilangan dan susah itu pasti ada tapi semua kita kembalikan kepada Allah SWT. Keluarga kita minta untuk menerima apa yang diberikan oleh Allah, semoga nanti diberikan ganti yang lebih menyenangkan," ungkapnya.
Baca Juga: Pakai Drone dan Jetski, Pencarian 5 Korban di Pantai Goa Cemara Nihil
Kakak kandung salah satu korban yang masih belum ditemukan Joko Widodo, yakni Bambang, mengaku tidak memiliki firasat apapun sebelum kejadian.
Ia mengatakan bahwa rombongan 18 orang itu hanya berniat untuk berrekreasi sejenak guna mencari udara segar.
"Firasat langsung tidak ada tapi kalau kemarin-kemarin saya pikir ulang ya ada sebetulnya sebagai firasat. Tapi ya baru paham belakangan ini dan firasat itu tidak bisa saya sampaikan," ujar Bambang.
Sebelumnya diberitakan, Tim SAR Gabungan dalam pencarian hari kedua terhadap lima orang yang hilang yang terseret ombak di Pantai Goa Cemara belum membuahkan hasil.
Pencarian sendiri selanjutnya akan dilaksanakan pada esok hari.
Kasubsi Operasi kantor Basarnas Yogyakarta Asnawi Suroso mengatakan, pencarian hari kedua ini melibatkan hampir setidaknya 80 personil gabungan dari beberapa unsur dengan membagi tim ke dalam 6 SRU.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan