SuaraJogja.id - Seorang remaja diduga akan melakukan tindak kejahatan jalanan yang disebut klitih. Belum sempat melakukan aksinya, remaja berinisial MF (15) ini babak belur di keroyok warga.
MF merupakan warga Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta. Ia diamankan oleh warga saat hendak melakukan aksi kejahatan jalanan di depan Gereja Kristen Jawa kawasan Jalan Tamansiswa.
Akun instagram @jogja_ig ikut membagikan keramaian yang terjadi saat warga menangkap remaja tersebut. Terlihat dalam video berdurasi singkat itu, banyak warga berkerumun di depan gereja. Seorang remaja terlihat digiring masuk ke dalam mobil.
Selain itu, terdapat foto seorang remaja dengan kaos coklat dan celana hitam tengah duduk memegang secangkir teh. Meski wajahnya disamarkan, namun terlihat luka lebam disekitar mata anak tersebut.
Baca Juga: Pendonor Sepi Saat Wabah, Stok Darah PMI Kota Yogyakarta Menipis
Dalam keterangannya disampaikan, bahwa peristiwa terjadi Sabtu (8/8/2020) di sekitar perempatan Lowanu. Seorang pengendara bernama Prabowo Kusumo (18) berpapasan dengan terduga pelaku tindak kejahatan jalanan.
Tanpa saling mengenal atau perkara sebelumnya, terduga pelaku lantas melakukan pengejaran kepada Prabowo. Saat terjadi kejar-kejaran, motor pelaku bersenggolan dengan kendaraan milik rekan Prabowo yang mengakibatkan pengendara tersungkur di jalan.
Melihat temannya jatuh, Prabowo lantas berhenti untuk membantu temannya. Begitu juga dengan pelaku yang ikut berhenti lalu memutar-mutarkan ikat pinggang di udara. Belum sempat melakukan aksinya, pelaku sudah terlebih dahulu di keroyok massa.
Sejak diunggah Selasa (11/8/2020), video dan foto terduga pelaku klitih itu sudah disukai lebih dari 4 ribu orang pengguna Instagram. Selain itu, terdapat 300 lebih komentar yang ditinggalkan warganet.
Tidak sedikit warganet yang mengaku geram dengan tindak kejahatan Klitih. Pasalnya tidak sedikit generasi muda yang jadi korban kejahatan tersebut. Mulai dari yang mengalami luka serius hingga meregang nyawa.
Baca Juga: Kota Yogyakarta Masuk Deretan Daerah Nyaman untuk Bermain Game Mobile
Biasanya tindakan serupa tidak hanya bersenjatakan ikat pinggang. Melainkan juga senjata tajam serupa pedang dan parang yang dapat membahayakan nyawa orang lain.
Sudah terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama, Klitih menjadi salah satu tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat. Sebab, tindakan ini biasanya dilakukan tanpa motif khusus alias asal serang pengguna jalan.
"Tag IG-nya, biar dikasih hukuman sosial dari netizen. Sampe dia tua gak bakal lupa deh gue jamin," tulis akun @alfptra_.
"Hahaha. Ternyata senjatanya cuma ikat pinggang. Ngapain takut," komentar akun @andrinstein.
Sementara akun @radenmas.irgy ikut berkomentar, "Warga Jogja harus bersatu terus membela kebenaran membasmi kejahatan."
Berita Terkait
-
Siap-siap! Remaja Indonesia Tak Lagi Bisa Live Instagram, Harus Izin Orang Tua
-
FBI Ungkap Rencana Pembunuhan Trump oleh Remaja 17 Tahun Asal Wisconsin
-
Duka yang Diabaikan: Remaja Kehilangan Orang Tua, Siapa Peduli?
-
Review Film Dead Teenagers: Lima Remaja Berjuang Bertahan Hidup dalam Ancaman
-
Gerebek Markas Geng Tawuran di Kemayoran, Polisi Sita Celurit hingga Stick Golf
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu