SuaraJogja.id - Sebanyak 160 calon Kepala Desa di Sleman harus rela menunggu lebih kurang 4 bulan untuk pelaksanaan Pilkades serentak yang rencananya bakal digelar akhir Agustus 2020. Pilkades bakal digelar seusai Pilkada serentak yang dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang.
Hal itu, menyusul surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian yang memutuskan untuk menunda pelaksanaan Pilkades dan Pemilihan kepala desa Antar Waktu (PAW) di seluruh Indonesia.
Surat yang diterbitkan pada 10 Agustus 2020 lalu ditujukan kepada Bupati dan Wali Kota Seluruh Indonesia. Dalam suratnya Mendagri juga menyebut beberapa dasar pertimbangan ditundanya Pilkades serentak dan PAW.
Bupati Sleman, Sri Purnomo membeberkan bahwa melalui surat tersebut, Pilkades serentak yang nantinya dilakukan di 49 desa akan ditunda.
Baca Juga: GSBI Desak Pemkab Sleman Buat Aturan Perlindungan Buruh Selama Pandemi
"Menanggapi surat dari Mendagri terkait penundaan Pilkades serentak ini kami bersama DPRD Sleman, KPU dan Bawaslu Sleman sudah memutuskan. Nantinya pelaksanaan Pilkades menunggu berakhirnya Pilkada 2020," terang Sri Purnomo ditemui di Pendopo Parasamya, Kantor Bupati Sleman, Selasa (11/8/2020).
Sri Purnomo menjelaskan Pilkada sebagai program strategis nasional, lebih diutamakan. Kendati demikian jajarannya telah mendiskusikan dan mengambil keputusan Pilkades dilaksanakan tidak jauh dari pelaksanaan Pilkada serentak.
"Kami sudah berkoordinasi terkait rentang waktu yang kaitannya dengan penghitungan suara sampai di tingkat kecamatan yang ranahnya di KPU dan Bawaslu. Sehingga kami putuskan pelaksanaan Pilkades serentak dilakukan pada 20 Desember 2020 bertepatan dengan hari Minggu," terang Sri Purnomo.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sleman, Budiharjo membeberkan bahwa ada 160 calon Kades dari 49 desa yang harus menunggu pemilihan secara e-voting.
"Ada sekitar 160 calon yang harus menunggu. Kendati demikian kami sudah melakukan antisipasi dan maintenance perangkat untuk pemilihan yang dilakukan secara e-voting. Saat ini hanya ditemukan dua kerusakan yaitu pada perangkat hard disk," jelasnya.
Baca Juga: Terdampak Tol Jogja-Bawen, Sejumlah Desa di Sleman Sudah Buat Perdes
Ia menjelaskan kerusakan tersebut ak akan mengganggu sistem pemilihan yang disiapkan.
Disinggung terkait Kepala Desa yang habis masa jabatan. Nantinya Pemkab Sleman akan menunjuk Penjabat (PJ) Kades.
"Jika ada kades yang masa jabatannya habis (selama menunggu Pilkades dilanjutkan) nantinya akan menunjuk PJ Kades. Masa jabatannya nanti 1 tahun," ungkap dia.
Dirinya membeberkan selama menunggu Pilkades Sleman yang digelar pada 20 Desember 2020, Budi menegaskan bahwa calon kades dilarang mengundurkan diri.
"Sesuai dengan Pergub dan Perda (calon Kades) tidak diperkenankan mengundurkan diri. Memang Ada 1 calon yang meninggal dunia, dan sudah kami bahas. Calon yang bersangkutan dihapus dari pencalonan di salah satu desa," ungkap dia.
Pilkades serentak di Sleman akan diikuti sekitar 444.841 pemilih. Nantinya ada sebanyak 1.102 TPS yang disiapkan di 49 desa.
Berita Terkait
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini