Seorang pedagang di Pasar Beringharjo, Sri Lestari (51) mengaku pembayaran dengan fitur Gobills lebih cepat dan lebih mudah. Sebelumya pedagang batik di lantai satu tersebut membayar retribusi pasar ke kantor BPD DIY.
"Biasanya datang ke bank untuk bayar retribusi ini. Saya biasa bayar per tiga bulan sekitar Rp400 ribu. Jadi sekarang terasa lebih mudah tinggal mengisi saldo di aplikasi gojek dan membayar menggunakan fitur GoBills," jelasnya.
Berita Terkait
-
Keuntungan Menggunakan Payment Gateway dalam Transaksi E-commerce
-
Dorong Pembayaran Non Tunai, Sinergi Bank DKI dan Tokopedia Siap Dukung Visi Jakarta Kota Global
-
PPATK Ungkap 3,2 Juta Orang Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp327 Triliun
-
Dilema Pakai Pembayaran Non Tunai, Kamu Ngerasain Juga?
-
Pahami Komponen Sistem Pembayaran Tunai di Era Digital
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi