"Mungkin ini akan menarik perhatian jika calon di poros tengah juga tidak kalah bagus menarik di mata masyarakat," imbuhnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Nur Rakhmat Juli menuturkan, pihaknya juga belum menentunkan sikap hingga saat ini. Pihaknya masih bersikukuh untuk menunggu perkembangan dan dinamika politik yang akan berkembang di Bantul.
"Dinamis saja jalan masih panjang, komunikasi masing-masing paslon dengan kami tetap terus jalan. Intinya di politik itu serba mungkin yang kelihatan cetho, tapi juga bisa masih mungkin ada hal yang tidak terpikirkan," kata Rakhmat.
Ditambahkan Rakhmat, meski komunikasi terus terjalin, pihaknya menyebut, ada satu kubu yang melakukan komunikasi melalui tim suksesnya saja, sedangkan kubu yang lain berkomunikasi langsung dengan paslon yang bersangkutan. Namun, Rakhmat masih enggan untuk menyebutkan kubu mana saja itu.
Baca Juga: Saling Dukung di Pilkada 2020, Koalisi Gerindra-PDIP hingga Pilpres 2024?
Jika berkaca pada pilpres, maka penentuan wapres dilakukan pada detik-detik akhir. Menurut Rakhmat, hal itu juga tidak akan berbeda jauh dengan konstelasi politik yang ada di Bantul.
Meski hanya memiliki 2 kursi, tetapi Demokrat tetap tidak ingin terburu-buru dalam menentukan pilihan. Rakhmat menambahkan, dengan modal sekitar 30 ribu suara, Demokrat Bantul yakin akan menjadi partai yang solid dalam mendukung paslon yang disepakati nantinya.
Berita Terkait
-
Fit and Proper Test Capim di DPR, Purnawirawan Jenderal Polri Ini Sindir OTT KPK: Tukang Becak juga Bisa!
-
Sebut KPK Sekarang Problem Etiknya Banyak, Hinca Tanya Keberanian Capim KPK Setyo Singkirkan Pimpinan Bermasalah
-
PAN Bantah Zulhas Temui Jokowi Demi Minta Perlindungan di Kasus Impor Gula: Minta Perlindungan Hanya ke Allah
-
Verrell Bramasta Sigap Diminta Bicara Wakili PAN di DPR Meski Mendadak, Netizen: Ini Baru Berbobot
-
Eko Patrio Tegaskan KIM Plus Solid Dukung RIDO di Pilkada Jakarta, Target Menang Satu Putaran
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan