SuaraJogja.id - Kasus positif COVID-19 di DIY pada Kamis (13/08/2020) kembali bertambah 11 orang. Dengan tambahan kasus baru ini, maka total kasus positif di DIY sudah mencapai 911 orang.
Dari total 911 kasus, 70 persen diantaranya merupakan pasien kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). Tingginya kategori pasien ini yang akhirnya membuat penularan virus dari transmisi lokal semakin tinggi.
"Iya sekitar 70 persen memang OTG. Ada 120 orang yang tidak dirawat di rumah sakit rujukan," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Kamis sore.
Menurut Berty, sebanyak 145 pasien saat ini dirawat di ruang isolasi. Rumah sakit-rumah sakit rujukan kini hanya menyisakan 18 kamar isolasi kritikal.
Baca Juga: Ini Daftar 33 Zona Merah Covid-19 Per 9 Agustus 2020
"Sedangkan ruang isolasi non kritikal masih mencukupi karena ada 187 tempat tidur non kritikal," ujarnya.
Berty menambahkan, dari penambahan 11 kasus baru di DIY, jumlah kasus di Sleman paling tinggi yang mencapai 7 kasus. Disusul Kota Jogja, muncul tambahan 2 kasus baru, Bantul dan Kulon Progo masing-masing 1 kasus baru. Sedangkan di Gunung Kidul tidak ada tambahan kasus baru.
"Kasus baru ini hasil dari pemeriksaan 401 sampel dan 371 orang," ungkapnya.
Kasus terkonfirmasi positif paling banyak dari hasil skrining karyawan kesehatan yang mencapai 4 kasus. Yakni kasus 909 laki laki, 31 tahun, kasus 910 laki laki, 30 tahun, kasus 911 ;aki laki, 30 tahun dan kasus 912 laki laki 42 tahun. Semua pasien merupakan karyawan kesehatan di Sleman.
Dua kasus lain didapat dari hasil kontak tracing kasus sebelumnya. Yakni kasus 908 perempuan, 66 tahun asal Kota Jogja dan kasus 915 dari Kulon Progo.
Baca Juga: Ikut Protokol Tapi Positif Covid-19, Taufik Basari: Jangan Remehkan Corona
Sementara dua kasus lain merupakan pasien yang punya riwayat perjalanan luar daerah. Yakni kasus 913 laki laki, 35 tahun dari Sleman yang punya riwayat perjalanan dari Balikpapan serta kasus 916, laki-laki 29 tahun dari Sleman yang punya riwayat perjalanan dari Balikpapan.
Dua kasus lain hingga kini masih dalam penelusuran. Yakni kasus 907, perempuan, 20 tahun dari Kota Yogyakarta dan kasus 914 laki laki, 28 tahun dari Bantul.
"Satu kasus sisanya hasil dari skrining pasien pra operasi untuk kasus 906 , perempuan, 58 tahun dari Sleman," jelasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Sembarangan Klaim Obat, MHKI: Risikonya Pidana Hingga Denda Ratusan Juta
-
Sepekan Kasus Positif Naik 8,7 Persen, Alasan Anies Perpanjang Lagi PSBB
-
Ini Daftar 33 Zona Merah Covid-19 Per 9 Agustus 2020
-
Ikut Protokol Tapi Positif Covid-19, Taufik Basari: Jangan Remehkan Corona
-
Anies Perpanjang PSBB Transisi Fase 1 Lagi, Kini yang Keempat
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Termurah: Tahun Muda Banget, Harga Kisaran Rp90 Jutaan
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Sekaliber Avanza tapi Jauh Lebih Nyaman, Kabin Lega, lho!
- 5 Rekomendasi Skincare Hanasui Untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Cerah, Cuma Modal Rp20 Ribuan
- Infinix Hot 60i Resmi Debut, HP Murah Sejutaan Ini Bawa Memori 256 GB
- 5 Pilihan HP Xiaomi Termurah Rp1 Jutaan: Duet RAM GB dan Memori 256 GB, Performa Oke
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Makin Anjlok Setelah Kondisi Perang Iran-Israel Kondusif
-
Info A1: Calvin Verdonk Batal Pindah ke FC Utrecht!
-
3 Rekomendasi Sepatu Lari Wanita Rp200 Ribuan, Performa Optimal Gaya Maksimal
-
AION UT Sudah Mulai Unjuk Gigi di Indonesia
-
5 Rekomendasi Sepatu Lari Brand Lokal Rp500 Ribuan, Handal untuk Jarak Jauh
Terkini
-
57.000 Warga DIY Kehilangan Bansos BPJS, Imbas Data Baru Kemensos, Apa yang Terjadi?
-
Renovasi SDN Kledokan Usai Ambrol Dikebut, Targetkan Rampung Sebelum Liburan Sekolah Selesai
-
Kulon Progo Darurat HIV/AIDS, 71 Persen Kasus Menyerang Pria, Ini Langkah Pemerintah
-
20 Persen Minyak RI Terancam, Selat Hormuz Ditutup, Indonesia di Ambang Krisis Energi?
-
Juli 2025, 200 Sekolah Rakyat Dibuka, Prioritaskan Guru Lokal dan Koneksi Internet