Berty menambahkan, dua kasus lain merupakan pasien yang punya riwayat perjalanan luar daerah, yaitu kasus 935, laki-laki 48 tahun dari Sleman yang punya riwayat perjalanan dari Tangerang serta kasus 939, laki-laki 23 tahun dari Sleman yang punya riwayat perjalanan dari Jakarta.
Sementara 12 pasien dari kasus sebelumnya dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total kasus sembuh menjadi sebanyak 658 kasus.
"Untuk kasus meninggal sebanyak 2 kasus sehingga total kasus meninggal menjadi 28 kasus. Satu kasus perempuan, 48 tahun dari Gunungkidul meninggal karena komorbid stroke. Kasus 936, perempuan,77 tahun dari Bantul juga meninggal karena komorbid stroke," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Positif Covid-19 di DIY Meroket, Kota Jogja Belum Punya Shelter Isolasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!