Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 14 Agustus 2020 | 19:28 WIB
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]

SuaraJogja.id - Kasus yang terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY kembali bertambah signifikan. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium, sebanyak 35 kasus baru muncul pada Jumat (14/08/2020) dari 597 sampel dan 474 orang yang diperiksa.

"Sehingga total kasus positif COVID-19 di DIY menjadi sebanyak 946 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Pemda DIY Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Jumat Sore.

Dari 35 kasus baru, 21 kasus muncul dari hasil skrining karyawan kesehatan, yakni kasus 917, perempuan 31 tahun dari Bantul; kasus 918, perempuan 45 tahun dari Sleman; kasus 919, laki-laki 50 tahun dari Sleman; kasus 920, perempuan 48 tahun dari Kota Yogyakarta; dan kasus 921, laki-laki 58 tahun dari Kota Yogyakarta.

Selain itu, ada kasus 922, perempuan 32 tahun dari Bantul; kasus 923, perempuan 28 tahun dari Bantul; kasus 924, perempuan 42 tahun dari Kota Yogyakarta; kasus 925, laki-laki 56 tahun dari Kota Yogyakarta; kasus 926, perempuan 44 tahun dari Sleman; kasus 927, laki-laki 41 tahun dari Bantul; kasus 928, laki-laki 38 tahun dari Bantul; kasus 929, laki-laki 38 tahun dari Bantul; kasus 930, perempuan 27 tahun dari Bantul; kasus 931, laki-laki 65 tahun dari Bantul; dan kasus 932, laki-laki 75 tahun dari Bantul.

Baca Juga: Positif Covid-19 di DIY Meroket, Kota Jogja Belum Punya Shelter Isolasi

Sisanya, kasus 937, perempuan 33 tahun dari Bantul; kasus 942, perempuan 53 tahun dari Bantul; kasus 943, perempuan 44 tahun dari Bantul; kasus 948, laki-laki 20 tahun dari Sleman; dan kasus 949, perempuan 39 tahun dari Bantul.

Menurut Berty, kasus paling banyak muncul dari Bantul, yang mencapai 16 kasus, disusul Sleman dengan 9 kasus, Kota Yogyakarta 5 kasus, Gunungkidul 4 kasus, dan Kulon Progo 1 kasus.

Tak hanya skrining karyawan kesehatan, 7 kasus baru muncul dari hasil kontak tracing: kasus 940, laki-laki 22 tahun dari Sleman yang pernah kontak tracing kasus 939; kasus 944, laki-laki 7 tahun dari Bantul yang punya riwayat kontak tracing kasus 847; kasus 945, perempuan 76 tahun; kasus 946, perempuan 60 tahun; dan kasus 947, laki-laki 61 tahun dari Gunungkidul yang punya riwayat kontak tracing kasus 882.

Di sisi lain, ada juga kasus 950, laki-laki 31 tahun dari Sleman yang punya riwayat hasil kontak tracing kasus 468 dan kasus 951, laki-laki 61 tahun dari Kulon Progo dengan riwayat hasil kontak tracing kasus 862.

Lima kasus lain hingga kini masih dalam penelusuran, yakni kasus 934, perempuan 79 tahun dari Kota Yogyakarta; kasus 936, perempuan 77 tahun dari Bantul; kasus 938, laki-laki 32 tahun dari Bantul; serta kasus 941, perempuan 71 tahun dari Sleman.

Baca Juga: Covid-19 Yogyakarta Masih Tinggi, Keraton Buat Aturan Ketat di Tamansari

"Untuk kasus 936 saat ini pasien sudah meninggal dunia meski masih dalam proses tracing," jelasnya.

Berty menambahkan, dua kasus lain merupakan pasien yang punya riwayat perjalanan luar daerah, yaitu kasus 935, laki-laki 48 tahun dari Sleman yang punya riwayat perjalanan dari Tangerang serta kasus 939, laki-laki 23 tahun dari Sleman yang punya riwayat perjalanan dari Jakarta.

Sementara 12 pasien dari kasus sebelumnya dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total kasus sembuh menjadi sebanyak 658 kasus.

"Untuk kasus meninggal sebanyak 2 kasus sehingga total kasus meninggal menjadi 28 kasus. Satu kasus perempuan, 48 tahun dari Gunungkidul meninggal karena komorbid stroke. Kasus 936, perempuan,77 tahun dari Bantul juga meninggal karena komorbid stroke," imbuhnya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Load More