SuaraJogja.id - Seorang pemuda bernama Yayan ditangkap polisi lantaran telah menikam Ilham Kurniawan (25) yang tak lain adalah rekannya sendiri. Diduga, aksi penusukan terjadi karena pelaku dalam kondisi mabuk lem.
"Iya, ada (penangkapan). Sedang diperiksa," ujar Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro seperti dikutip Suara.com dari Metrojambi.com, Minggu (16/8/2020).
Berdasarkan laporan omor LP /B-52/VIII/2020/RES TJB BRrenT/SPKT, peristiwa penikaman tersebut terjadi sekira pukul 01.00 WIB, Sabtu (15/8/2020) dini hari.
Kasat Reskrim Polres Tanjabbar AKP Jan Manto Hasiholan menerangkan, kejadian bermula saat korban bersama tiga orang temannya pergi bermain di warung internet (warnet) yang berada di Hang Mulya, Jumat malam.
Seusai bermain di warnet, korban bersama temannya pergi berkeliling dengan berboncengan dua sepeda motor. Di kawasan pasar, korban dan temannya berhenti, karena melihat temannya yang sedang nongkrong di pinggir jalan, bernama Ramadon.
Saat korban datang, pelaku sedang duduk seorang diri di bangunan walet, sembari mengisap lem.
"Melihat korban datang, pelaku langsung mendekat," kata Jan Manto.
Pelaku sempat duduk dan bersandar di tubuh korban. Namun korban tidak menghiraukannya. Tidak lama kemudian korban langsung berdiri.
Melihat korban berdiri, pelaku juga ikut berdiri dan langsung menerjang kaki korban. Korban tidak melawan, karena mengira pelaku dalam pengaruh lem. Namun bukannya berhenti, pelaku kembali menganiaya korban.
Baca Juga: Apes! Firmansyah Ditusuk Tegur Orang Ngamuk di Hotel Makassar
Kali ini, korban dipukuli pelaku menggunakan kaleng lem, hingga menyebabkan jam tangannya putus.
Dikarenakan jam tangannya putus, korban lantas memarahi pelaku. Melihat korban marah, pelaku langsung mengeluarkan sebilah pisau dan langsung menyerang korban.
"Korban terluka di tangan kiri dan perut sebelah kiri. Beruntung korban bisa memukul bahu pelaku, kalau tidak bisa parah," kata Jan Manto.
Teman-teman korban sempat berupaya menolong, namun diancam pelaku. Korban baru bisa ditolong dan dibawa ke rumah sakit setelah pelaku pergi.
Jan Manto mengatakan, setelah mendapatkan informasi adanya kejadian tersebut, pihaknya langsung bergerak untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku.
"Pelaku sudah kami amankan. Saat ini sedang diperiksa," tandasnya.
Berita Terkait
-
Tewas Gegara Mabuknya Rese, Ahmad Ternyata Ditusuk Sekuriti Kafe di Kemang, Pelaku Buron!
-
Tusuk Rizky Alam Hingga Tewas, Residivis Septian Adil Klaim Bawa Badik Buat Acara Bakar Ayam Bareng
-
Kasus Penusukan Meningkat, Korea Kaji Ulang Hukum bagi Pasien Gangguan Jiwa
-
Kakek Penjaga Konter Pulsa di Depok Tewas Ditusuk, Pembunuhnya Buron
-
Terbakar Api Cemburu, Pria Di Tangerang Tusuk Calon Suami Mantan Istri Hingga Tewas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta