Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Minggu, 16 Agustus 2020 | 16:05 WIB
Seorang pria mengecat spanduk peringatan HUT RI ke 75 di Kantor Dinas Penanaman Modal Lhokseumawe. - (Twitter/@tubirfess)
Seorang pria mengecat spanduk peringatan HUT RI ke 75 di Kantor Dinas Penanaman Modal Lhokseumawe. - (Twitter/@tubirfess)

Lihat videp sekelompok orang cat spanduk peringatan HUT RI DISINI

Ada ratusan komentar yang ikut diberikan oleh warganet. Tidak sedikit yang mengecam tindakan mengecat desain spanduk tersebut. Mereka menganggap hal itu sebagai simbol merusak keberagaman.

"Aku yang kristen kok jadi ikut malu. Padahal rumah dekat masjid. Dengar adzan 5 kali, belum lagi yang disiarin di tv, gak ada tuh auto deg-degan iman goyah," tulis akun @Lalalan27893989.

"Islam di Indonesia ngeri bro, gua Islam yang cuma ngerjain rukun Islam dan rukun iman doang. Gak ngikutin ustad manapun ngerih," komentar akun @Sendyfinance.

Baca Juga: Gudang Mebel di Bantul Terbakar, Pemilik Rugi Hingga Rp10 Miliar

"Padahal badan sendiri itu kalo di rentangkan jadi bentuk salib. Terus kristenisasi juga? Yaudah potong aja tangannya," ungkap akun @pertiwww.

Sementara akun @tsytatihdar mengomentari, "Puji Tuhan imanku baik baik aja si walaupun tiap tahun dapet bingkisan lebaran dan daging Idul Adha."

Load More