SuaraJogja.id - Penyelengaraan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 yang jatuh pada 17 Agustus 2020 di Yogyakarta dilakukan secara sederhana. Pengibaran bendera merah putih di Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta hanya dilakukan oleh enam personel.
Upacara dimulai sejak pukul 07.00 wib, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara komandan upacara dipimpin Letkol Inf Arief Wicaksana.
Protokol pencegahan Covid-19 dilaksanakan dengan ketat. Personel dan kesatuan upacara yang hendak masuk ke Gedung Agung wajib mengenakan masker. Tahun ini tidak banyak tamu undangan yang dihadirkan lantaran menghindari kerumunan.
Pengibaran bendera di Istana Kepresidenan dimulai pukul 07.10 wib, hentakan langkah pengibar bendera tak seramai tahun lalu. Kali ini pengibaran saka merah putih hanya dilakukan oleh enam orang. Padahal sebelumnya mencapai puluhan untuk mengibarkan satu bendera merah putih.
Baca Juga: Bertambah Terus, Pasien Corona di DIY Jelang HUT RI Melejit 1.025 Kasus
Terdiri dari empat siswa SMA di Yogyakarta yakni 3 orang pengibar bendera dan satu pembawa baki. Selain itu dua personel dari Denpom IV/2 ikut mengawal pengibaran sang saka merah putih.
Inspektur upacara, Sri Sultan menyebut bahwa HUT RI ke-75 di tengah wabah Covid-19 adalah momentum untuk meneguhkan makna kemerdekaan.
"Karena sejatinya kemerdekaan tak ada keterbatasan untuk menghalangi manusia berkembang meningkatkan potensi yang ada. Mendorong kultur keunggulan juga harus dilakukan terutama di bidang pendidikan," ungkap Sri Sultan dalam sambutannya Gedung Agung Yogyakarta, Senin (17/8/2020).
Ia juga menyoroti bahwa gerakan budaya harus terus digaungkan di Yogyakarta. Hal itu sebagai langkah menuju peradaban maju dan bermartabat untuk masyarakat.
"Hal ini mari kita sinergikan untuk menjadi wahana indonesia maju dalam suasana gotong royong dan guyub rukun masyarakat saat ini," terangnya.
Baca Juga: 46 Kasus Baru di DIY, 19 Karyawan Kesehatan Gunungkidul Positif COVID-19
Upacara hanya diikuti sekitar 20 personel TNI-Polri serta jajaran Pemda DIY. Meski terbatas, tak sedikit masyarakat yang menyaksikan pengibaran bendera disi Barat Gedung Agung Yogyakarta.
Berita Terkait
-
4 Ide OOTD Youthful ala Jiwoo Hearts2Hearts, Sederhana tapi Tetap Memikat!
-
Langgam 'Kuncung' Didi Kempot, Kesederhanaan Hidup yang Kini Dirindukan
-
Kencan Sederhana Ariel Tatum dan Daffa Wardhana Tuai Pujian: Naik Vespa Jadul, Petik Bunga Tetangga
-
Bikin Kue Kering Tanpa Oven? Coba Resep-resep Sederhana Ini!
-
Rahasia Opor Ayam Kuning Empuk dan Meresap, Menu Wajib di Meja Saat Lebaran
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja