SuaraJogja.id - Jumlah pasien positif Covid-19 di DIY kembali bertambah. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, sebanyak 16 kasus baru muncul pada Senin (17/08/2020).
Penambahan 16 kasus baru diperoleh dari 454 sampel dan 345 orang yang diperiksa. Dengan tambahan 16 kasus positif, total kasus positif Covid-19 di DIY sebanyak 1.041 kasus.
Dari 16 kasus, dua pasien yang terkonfirmasi positif merupakan bayi kurang dari 1 tahun. Yakni kasus 1031 bayi laki-laki yang baru lahir dari Sleman.
"Kami masih melakukan penelusuran dari kasus ini," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih saat dikonfirmasi, Senin Sore
Selain itu kasus 1046 bayi perempuan yang belum genap 1 tahun dari Sleman. Kasus ini juga masih dalam tahap penelusuran.
Menurut Berty, meski kedua bayi dari Sleman, mereka bukan merupakan anggota keluarga. Untuk mengetahui riwayat penularan, Dinkes Sleman tengah melakukan tes PCR atau swab kepada kedua orang tua kedua bayi.
"Kami belum dapat hasil tes swab kedua orang tuanya, masih dilakukan tracing," jelasnya
Berty menambahkan, berdasarkan data Gugus Tugas, jumlah pasien positif Covid-19 di DIY yang merupakan balita dan anak-anak hingga saat ini sudah mencapai 42 kasus. Pasien berusia antara 0 hingga 10 tahun.
Sedangkan pasien usia 11 hingga 20 tahun mencapai 79 kasus. Pasien usia 21 hingga 30 tahun sebanyak 218 kasus.
Baca Juga: Meriahkan HUT RI, Keraton Yogyakarta Luncurkan Gendhing Gati Mardika
Pasien terbanyak di DIY di rentang usia 31 hingga 40 tahun yang mencapai 224 kasus. Sementara pasien di rentang usia 41 hingga 50 tahun mencapai 205 pasien. Usia 51 hingga 60 tahun sebanyak 152 kasus.
Di tingkat lansia, pasien usia 61 hingga 70 yang positif Covid-19 mencapai 64 kasus. Usia 71-80 tahun sebanyak 39 kasus dan isia 81 hingga 87 kasus sebanyak 4 kasus.
Sementara kasus terbanyak muncul dari hasil tracing karyawan kesehatan sebanyak 7 kasus. Disusul kasus yang masih dalam penelusuran 5 kasus serta kontak tracing kasus di DIY sebanyak 3 kasus.
"Satu kasus lain merupakan pasien yang punya riwayat perjalanan luar kota," ungkapnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Pameran Pangastho Aji: Merawat Nilai Luhur dari Keraton Yogyakarta
-
Getaran New Honda ADV160 Siap Guncang Yogyakarta, Catat Jadwalnya
-
Dulu Ramai, Kini Sepi: Kisah Redupnya Pusat Buku Taman Pintar Yogyakarta
-
SMAN 2 Ngaglik Raih Juara AXIS Nation Cup 2025 Preliminary Yogyakarta
-
Dari Mana Nama 'Tolpit'? Kue Tradisional Bantul yang Kini Jadi Warisan Budaya Takbenda
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya
-
Inja Ngaku Tak Percaya Cetak Dua Gol: Janji Beri yang Terbaik untuk PSS Sleman Lawan Kendal Tornado