Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 18 Agustus 2020 | 08:02 WIB
Denah lokasi pembangunan jalan tol Jogja-Solo yang berdampak ke warga Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman - (SUARA/Baktora)

SuaraJogja.id - Kelanjutan proyek pembangunan tol Jogja-Solo memasuki tahap pematokan. Tim persiapan proyek pembangunan jalan tol menetapkan pematokan dimulai dari Purwomartani, Kalasan.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY Krido Suprayitno mengatakan rencana pemasangan patok untuk jalan tol ruas Jogja-Solo dimulai dari titik simpul jembatan susun Purwomartani, Kalasan.

Kebijakan tersebut berbeda dengan rencana sebelumnya di mana pematokan dimulai dari Tamanmartani yang menghubungkan langsung dengan wilayah Klaten, Jawa Tengah.

Menurut Krido, pemasangan patok dimulai pada Rabu (19/8/2020) pukul 10.00 WIB secara pararel dari titik tersebut. "Besok, Rabu (19/8/2020) pemasangan patok dimulai di sekitar Resto Pesawat di Purwomartani. Lokasinya di sebelah utara Ukrim Kalasan," kata Krido kepada harianjogja.com, kemarin.

Baca Juga: Bayi Belum Genap Seminggu Positif Covid-19, DIY Tambah 16 Kasus Baru

Ikhwal berubahnya rencana pemasangan patok dari Tamanmartani ke Purwomartani, kata Krido, dikarenakan alasan teknis.

Menurut Krido, hingga saat ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo belum mengeluarkan izin penetapan lokasi (IPL) untuk jalur tol Jogja-Solo.

"Kan sampai saat ini IPL di Jateng belum terbit. Nah, untuk pertimbangan mengantisipasi wilayah perbatasan di Jateng DIY biar tetap kondusif (pematokan dimulai dari Purwomartani," kata Krido.

Dia juga menepis perubahan lokasi pemasangan patok dari Tamanmartani ke Purwomartani ada kaitannya dengan keberadaan bangunan cagar budaya (BCB) limasan milik Soedarjo warga Tegalrejo, Tamanmartani.

Menurutnya, kegiatan rencana pembangunan jalan tol ruas Jogja-Solo sudah memasuki etape pengadaan tanah setelah dipasang patok tersebut dilakukan.

Baca Juga: Ingatkan Covid-19 Masih Ada, TRC BPBD DIY Gelar Upacara 17an Pakai Hazmat

"DIY sudah gaspol," katanya.

Dijelaskan Krido, pemasangan patok dilakukan secara pararel. Saat pematokan dilakukan, sejumlah perwakilan dari Pemerintah Pusat hingga pemerintah daerah dijadwalkan hadir.

Adapun target pemasangan patok untuk ruas jalan tol ini diharapkan selesai dalam waktu dua bulan.

Load More