SuaraJogja.id - Sekelompok gadis berniat melakukan photoshot untuk menyambut hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Menggunakan bendera merah putih sebagai alas, gadis-gadis ini justru tuai hujatan.
Beredar video sekelompok gadis tengah melakukan persiapan untuk melakukan sesi foto bersama. Mereka bahkan memanjat ke atap rumah untuk dapatkan hasil yang sesuai.
Terlihat ada enam orang gadis yang kompak mengenakan setelan baju putih dengan corak abu-abu. Berlatar belakang pepohonan dan daun-daun hijau, mereka berpose bak model papan atas.
Dalam video TikTok milik akun @kaae01 tersebut, ditampilkan proses persiapan menuju sesi foto. Mereka juga menggunakan backsong lagu Hari Merdeka untuk memeriahkan suasana 17 Agustusan.
Baca Juga: Pasien Anak Positif Covid-19 di Sleman Ada Sebanyak 10 Orang, Mayoritas OTG
Beberapa persiapan yang dilakukan, mulai dari menghias atap rumah menjadi lebih aestetic. Hingga menyusun kain sebagai alas foto dan beberapa benda pelengkap lainnya.
Sayangnya, dibalik foto-foto cantik yang mereka buat. Tampak adanya kain berwarna merah dan putih yang mirip bendera Indonesia berukuran jumbo dijadikan alas mereka untuk berfoto.
Diunggah ulang oleh akun Instagram @nenk_update, video tersebut menerima banyak hujatan dari warganet. Mereka menilai tidak selayaknya bendera bangsa Indonesia dijadikan alas untuk sekedar foto.
"Walau video tiktoknya sudah dihapus tapi sudah kesimpan sama netizen. Entah apa tujuan mereka berbuat seperti itu. Miris banget lihatnya," tulis akun @nenk_update dalam keterangannya Selasa (18/8/2020).
Dalam keterangan itu dituliskan bahwa video tersebut sudah dihapus dari sumbernya. Meski demikian, sudah banyak dari warganet yang menyimpannya.
Baca Juga: Butuh untuk Belajar Anak, Bapak Asal Sleman Nekat Jambret HP di Seyegan
Lihat aksi sekelompok gadis foto di atas bendera merah putih DISINI
Selain video yang tersebar, nama akun gadis itu juga ikut tersebar. Penghapusan video juga tidak menghentikan warganet dalam memberikan hujatan.
Sejak diunggah, video itu sudah disukai lebih dari 5 ribu kali oleh pengguna Instagram. Sementara seribu lainnya meninggalkan komentar.
Tidak sedikit warganet yang berpendapat bahwa tindakan sekelompok gadis tersebut termasuk menghina bendera tanah air. Pasalnya, sang saka merah putih sepatutnya dijaga dan diperlakukan sebaik-baiknya.
"Ini bisa dipidana lho, sama dengan merendahkan lambang negara," tulis akun @chokky88.
"Apa dia gak tahu, untuk bisa ngibarin bendera kita itu susah. Nah ini malah di injek-injek," komentar akun @hartinass.
"Bendera gak sengaja nyentuh tanah aja disuruh push up 100 kali sama senior. Ini malah diinjek-injek. Heran gua mah banyak orang cantik tapi kelakuannya aneh-aneh," ungkap akun @riskaaryananda.
Sementara akun @gustinisitumorang 12 berkata, "Gak boleh selesai hanya dengan minta maaf."
Berita Terkait
-
Aksi Emak-emak Ogah Donasikan Kembalian Belanja untuk Agus Salim: Manusia Gak Tau Diri
-
Polisi Ungkap Motif Bullying Siswi SMP di Serang, Tak Terima Digosipkan Tak Perawan
-
Viral Video Bullying Siswi SMP di Serang, Keluarga Ungkap Korban Alami Trauma
-
Detik-Detik Kaesang Bawa Ayam Picu Spekulasi Liar Publik: Sentil Kasus Korupsi Gubernur Bengkulu?
-
Viral Warga Ngaku Dapat Hadiah Gas Melon dari PDIP, Admin Gerindra: Enaknya Diapain Ini?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Heboh Kabar Prabowo Dihina Media Asing, Gegara Ngemis Bertemu Donald Trump?
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
Terkini
-
Persentase Kemiskinan Tertinggi di Jawa, DPRD Desak Pemda DIY Maksimalkan Pemanfaatan Danais
-
Jelang Laga Penting di Kandang, Sejumlah Penggawa PSIM Yogyakarta Tengah Didera Sakit
-
Dinsos PPPA Kulon Progo Bentuk Desa Ramah Perempuan dan Anak
-
Tak Persoalkan Sayembara Harun Masiku, Pukat UGM Justru Soroti Pekerjaan Rumah KPK
-
Lazismu Gelar Rakernas di Yogyakarta, Fokuskan Pada Inovasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan