Album "Restu" Om Wawes ini akan dikemas secara ekonomis mengingat kondisi ekonomi yang sedang terguncang akibat pandemi virus corona. Dalam satu paket akan berisi satu buah kaos, kaset, dan buku yang dikemas dengan totebag.
Band dangdut yang membuat lagu dalam bahasa Jawa ini bukan hanya merilis album, namun juga membuat sebuah buku yang berisi perjalanan karier Om Wawes dan fenomena dangdut yang ada di jogja.
Buku bertajuk "Babat Alas Dangdung Anyar" ini merupakan inisiatif dari band dangdut tersebut untuk mencatatkan proses perjuangan dari awal berkarir di tahun 2012 hingga sekarang.
"Saya cerita ke penulis kalau saya tidak hanya ingin membuat buku biografi, namun juga perkembangan musik dangdut. Saya ingin menulis perkembangan musik dangdut yang saya alami mulai dari awal membentuk Om Wawes dan perkembangan dangdut di Yogyakarta," ujar Gaseng.
Baca Juga: Bersejarah, Destinasi Wisata di Yogyakarta Ini Dulu Pemandian
Di bagian awal buku ini juga menjelaskan perkembangan musik dangdut di tahun 1970 hingga 2000an. Baru setelah itu dijabarkan perkembangan Om Wawes dari mulai berkarir solo, electone, hingga menjadi band.
"Pada dasarnya musik dangdut akan menjadi sejarah Indonesia dan yang menuliskannya masih jarang, dan menurut saya ini harta karun," ujar Michael HB Raditya selaku penulis buku.
Om Wawes juga diklaim sebagai grup band dangdut pertama di Yogyakarta yang menginisiasi pembuatan sebuah buku yang berisi perjalanan karier dan fenomena musik dangdut.
"Kalau buku mengenai dangdut memang sudah ada seperti contohnya Rhoma Irama, namun bukan dari keinginannya sendiri. Sepengetahuan saya ini baru yang pertama di Yogyakarta sebagai grup band beraliran musik dangdut yang membuat sebuah buku," ungkap Michael.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul Tambah Dua Orang yang Positif
Berita Terkait
-
Remake Film Mendadak Dangdut: Apa yang Berubah?
-
Profil Ratu Meta yang Alami KDRT Suami, Dipukul Pakai Perkakas Mobil
-
Kebakaran Gerbong Kereta di Yogyakarta, Menhub Perintahkan Evaluasi Total KAI
-
Pamer Chat Biduan yang Izin Bawa Lagunya, Anji Kicep Kena Skakmat Ari Lasso
-
Lantunkan Lagu Iclik Cinta Berlatar Makam Bung Karno, Akun IG Mala Agatha Diserang Netizen
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai