SuaraJogja.id - Seorang pencuri membongkar jok motor di kawasan alun-alun Waters, Kulonprogo, dengan modal nonton video Youtube.
Kemajuan teknologi informasi yang semakin mudah diraih bisa sangat bermanfaat bagi setiap orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hal-hal sebelumnya tidak kita pernah pikirkan sebelumnya seolah menjadi kenyataan.
Namun gemerlap dan kian derasnya arus informasi yang dikonsumsi oleh masyarakat tidak jarang malah berujung penyalahgunaan. Ilmu yang seharusnya bisa menjadikan seseorang untuk lebih berkembang ke arah yang lebih baik malah terlena untuk menyalurkan ilmunya ke jalan yang salah.
Salah satunya yang dilakukan pria berinisial WP (37) warga asal Purworejo, Jawa Tengah. Bermodal dengan kuota dan hp miliknya pribadi, ia iseng membuka aplikasi youtube untuk melihat suatu informasi.
Baca Juga: Cegah Covid-19, Ritual Mubeng Beteng Keraton Yogya Malam 1 Sura Ditiadakan
Alih-alih mencari informasi tentang ilmu yang bermanfaat bagi orang banyak WP justru mencari sebuah video tentang cara membuka jok sepeda motor tanpa kunci. Bukan jok motor miliknya sendiri melainkan jok motor seseorang yang tak dikenal untuk mengambil barang-barangnya.
Beruntungnya aksi WP tersebut diketahui oleh Unit Reskrim Polsek Wates, Kulon Progo. Pelaku WP ini diketahui melakukan aksinya di Alun-alun Wates dengan mengincar handphone dan dompet yang disimpan di jok motor saat ditinggal olahraga.
Tidak hanya sendiri, pelaku WP ditemani dua orang temannya, yakni Rif (30) dan Ilh (25) yang sama-sama warga Purworejo. WP sendiri diketahui adalah seorang residivis, sedangkan dua temannya yang ikut beraksi itu hanya dikenai kasus tindak pidana ringan (tipiring)
“Semuanya ada tiga pelaku, tetapi yang dua kena hanya kena tipiring,” kata Kasatreskrim Polres Kulon Progo AKP Munarso, Rabu (19/8/2020).
Munarso menjelaskan bahwa aksi WP sudah dilakukan empat kali dalam medio April hingga Agustus. Berbekal dengan ilmu dari youtube yang ia pelajari, WP dengan mudah menarik jok motor dengan tangan kosongnya.
Baca Juga: Sleman Gelar Rapid Test Massal, DIY Tambah 31 Kasus Baru COVID-19
“Pelaku ini seolah sudah mengincar atau mengamati dulu kebiasaan seseorang yang datang untuk berolahraga di Alun-alun Wates tapi meninggalkan barang-barang di jok motor," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Belajar dari Negeri Seberang, 80 Persen Pencurian Mobil Disebabkan Faktor Sepele Ini
-
Cara Cek Real Count Pilkada DIY, Lihat Langsung Dokumen C Hasil di 5 Link Ini!
-
Alasan Pilkada atau Pilgub Tidak Digelar di DI Yogyakarta
-
Raden Mandasia si Pencuri Daging Sapi, Novel Fantasi dengan Petualangan Epik
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Keroyok dan Bacok Orang saat Tawuran, Polisi Amankan 11 Orang Dewasa dan Anak-anak
-
Yuk Dapatkan Diskon Biaya Provisi 50% Sambut HUT ke-129 BRI, Ini Daftar Program Special BRIguna
-
Warga Keluhkan Bau Busuk dari Sejumlah TPST di Sleman, Ini Langkah yang Dilakukan DLH
-
Temui Endah Subekti-Joko, Bupati Petahana Gunungkidul Sunaryanta Akui Kekalahannya
-
Damkar Kota Jogja Evakuasi Buaya Sepanjang 3 Meter, Diduga Peliharaan Warga yang Lepas