SuaraJogja.id - Di tengah pandemi corona, aktivitas bersepeda atau sering disebut gowes tiba-tiba menjadi marak di masyarakat. Di jalanan yang kini sepi karena adanya pembatasan fisik, kini banyak terlihat pesepeda atau goweser.
Bahkan tak cuma itu saja, beberapa komunitas sepeda mulai bermunculan di berbagai daerah, khususnya di kota Yogyakarta.
Berbagai komunitas mulai dari komunitas sepeda lipat, sepeda gunung, bahkan sepeda balap pun kerap memadati jalanan di Kota Pelajar ini.
Banyaknya komunitas ini membuat beberapa goweser di Yogyakarta berinisiatif untuk membuat sebuah kegiatan sosial yang bertajuk 'Nglarisi Konco Dewe'.
Kegiatan sosial ini dicetuskan oleh Erix Soekamti beserta 10 orang lainnya yang tergabung di berbagai komunitas sepeda.
Lalu kenapa disebut dengan 'Nglarisi Konco Dewe'. Apa maksud dari nama tersebut?
Latar belakang Aksi Sosial 'Nglarisi Konco Dewe'
Aksi sosial ini terbentuk karena adanya insiden pesepeda yang sempat viral di media sosial.
Kala itu, ada rombongan pesepeda masuk kafe sambil membawa sepedanya ke dalam. Hal ini membuat warganet geram dengan aksi pesepeda tersebut.
Baca Juga: Pemprov DKI: Ada 79 Ribu Pelanggar PSBB di 32 Kawasan Sepeda
Citra pesepeda pun menjadi buruk gara-gara insiden ini karena sudah terlanjur viral di media sosial.
Melihat hal ini, Erix Soekamti pun berpikir kenapa sih kalau kegiatan bersepeda yang ramai-ramai ini dijadikan kegiatan positif dan bermanfaat buat orang lain.
"Kita tuh bersepeda ramai-ramai, kayaknya kalau hobi ini dikonversikan menjadi sesuatau kegiatan yang bermanfaat buat orang lain, akan lebih ada misinya. Endingnya nanti bisa membantu teman sendiri." ujar vokalis grup Band Endank Soekamti ini.
Akhirnya Erix beserta 10 temannya pun kemudian memiliki gagasan untuk membuat social movement yang bernama 'Nglarisi Konco Dewe'.
Nah kegiatan ini akan menyambangi usaha-usaha atau UMKM dari teman-teman goweser yang memiliki warung ataupun kafe.
Awal Berdiri dan Kegiatan Rutin Aksi 'Nglarisi Konco Dewe'
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dari Lorong Sempit Jadi Ladang Rezeki: Kisah Emak-Emak Rejosari Ubah Kampung Jadi Produktif di Jogja
-
Kondisi Lapangan Palu Bikin Pemain PSS Sleman 'Sesak Napas'? Ini Kata Pelatih
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Jitu Klaim DANA Kaget & Ciri-Ciri Tautan Palsu
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League