SuaraJogja.id - Saat datang ke kantor Suarajogja.id pagi itu, Sabtu (15/8/2020) pekan lalu, sosok Veronica Christamia Juniarmi tampak ramah dan penuh senyum. Perempuan 30 tahun yang akrab dipanggil Vero itu adalah penggagas dari gerakan Tempat Nasi Gratis Jogja.
Vero datang bersama temannya, Minasri Saidjo. Selain aktif di Tempat Nasi Gratis Jogja, keduanya juga merupakan anggota dari organisasi Brailleiant Indonesia yang bergerak di bidang difabel netra.
Sebelum Tempat Nasi Gratis Jogja, Vero ternyata lebih dulu mendirikan Brailleiant Indonesia. Namun, Vero merasa terdorong untuk mendirikan komunitas lain agar bisa lebih banyak berbagi.
Kepada Suarajogja.id, Vero menyebutkan bahwa dirinya tergerak untuk berbagi saat tengah wisata kuliner malam. Saat itu, Vero melihat bapak-bapak yang masih berjualan hingga larut tapi tidak kunjung laku.
Untuk menyalurkan rasa ingin membantu tersebut, Vero memilih untuk membuat Tempat Nasi Gratis Jogja dalam bentuk etalase. Komunitas kecil ini berdiri pada Februari 2019 silam.
Awalnya, Vero sempat mengalami banyak rintangan. Salah satunya, banyak masyarakat yang masih ragu dengan embel-embel gratis hingga takut usaha mereka tersaingi.
Namun, berkat kegigihannya mencoba, Vero akhirnya bisa mendirikan etalase pertama di YAP Square. Sekarang, total ada 10 etalase Tempat Nasi Gratis Jogja yang tersebar di berbagai area.
Tidak cuma aktif dalam berbagi
Sepintas, Vero tampak selalu disibukkan oleh kegiatan berbagi dan berdonasi. Namun, perempuan kelahiran 30 tahun silam ini ternyata juga seorang pengajar.
Baca Juga: 'Nglarisi Konco Dewe', Aksi Goweser Yogyakarta Peduli dengan UMKM Kuliner
Vero lulus dari S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Yogyakarta. Setelah itu, dirinya melanjutkan S2 Kajian Bahasa Inggris di Universitas Sanata Dharma.
Saat masa-masa S2 inilah, Vero tergerak untuk membuat komunitas Tempat Nasi Gratis Jogja. Dirinya juga aktif melakukan kunjungan ke panti jompo, panti asuhan, dan menggelar agenda berbagi lainnya.
Namun, usai lulus dari pendidikan S2, Vero mendapat pekerjaan untuk mengajar bahasa Indonesia di China. Sembari berkarir di Negeri Tirai Bambu, Vero meminta bantuan temannya agar gerakan Tempat Nasi Gratis Jogja tetap berjalan.
Vero dan temannya, Minasri Saidjo, harus berkoordinasi secara jarak jauh. Meski ada kendala, namun hal itu tetap bisa diatasi dan gerakan berbagi nasi gratis tersebut terus berjalan hingga sekarang.
Pulang karena pandemi virus corona
Sebagai tenaga pengajar di China, Vero turut merasakan dampak dari pandemi virus corona. Untuk sementara waktu, Vero menyebut jika dirinya 'dipaksa' pulang oleh KBRI.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Ponsel Hilang Mendadak Aktif Kembali, Keluarga Curiga!
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Daru: Keluarga Tolak Hasil Penyelidikan, Desak Otopsi Ulang!
-
Sebelum Tewas, Diplomat Arya Daru Panik di Mal GI? Keluarga Tuntut Pengusutan Dua Saksi Kunci!
-
Sambut Liga 2 Musim 2025/2026, PSS Sleman Ditargetkan Kembali ke Kasta Tertinggi