SuaraJogja.id - Beredar video seorang anak yang diduga mengidap down syndrome masuk ke sebuah restoran cepat saji. Bukan membantu, seorang pengunjung justru memvideokan sambil tertawa terbahak-bahak.
Akun Instagram @nenk_update mengunggah sebuah video yang menunjukkan seorang anak laki-laki di sebuah restoran cepat saji. Di hadapannya, seorang pelayan mencoba mengajak anak itu keluar.
Seorang pengunjung pun merekam sambil berkomentar dari meja makan. Tidak terlihat wajahnya, tetapi dari suara komentarnya, terdengar suara laki-laki dan perempuan di balik kamera yang merekam anak down syndrome tersebut.
Anak laki-laki itu mengenakan celana kain yang ditarik sampai atas perut, menutupi kaus birunya. Ia juga mengenakan peci cokelat, berdiri tak jauh dari meja kasir.
Baca Juga: Isi Kekosongan, 2 Desa di Bantul Bakal Gelar Pemilihan Lurah Antar Waktu
Seorang pegawai laki-laki dengan seragam merah dan celana hitam lalu menghampiri anak laki-laki itu. Dengan lemah lembut dan sopan, ia meminta anak tersebut untuk keluar dari area restoran.
Namun, anak tersebut menolak dan terus mendorong pramusaji agar pergi menjauhinya. Tidak berselang lama, datang juga seorang perempuan dengan baju dan kerudung hitam, ikut membantu pramusaji meminta anak tadi keluar.
Meskipun sudah diminta secara baik-baik, tetapi anak tersebut tidak beranjak dari tempatnya. Ia masih berdiri di dekat kasir sambil melihat ke sekeliling. Sesekali ia mendorong tangan dan badan pegawai laki-laki agar menjauhinya.
Tidak memberikan bantuan, pemilik video yang diduga adalah seorang pelanggan justru hanya merekam sambil membercandai keberadaan anak itu. Ia seolah berbicara meminta bantuan karena takut dengan keberadaan anak itu.
Sementara, pelanggan lainnya yang duduk di sebelahnya tertawa terbahak-bahak mendengar komentar pemilik video. Mereka terus menertawakan keberadaan anak down syndrome itu, saat para pegawai mencoba mengajaknya keluar restoran.
Baca Juga: Cerita Unik Perjalanan Pesawat Gatotkaca ke Jogja, Dikira Salah Jalur
Anak tadi pun masih bersikeras tidak ingin pergi dari tempatny meskipun sudah ada tiga orang pegawai yang secara halus mencoba mengajaknya keluar dari restoran. Sedangkan, dari potongan video yang dibagikan, terlihat sekilas seorang wanita berpakaian putih dan kerudung hitam tertawa keras.
"Kalau bertemu orang seperti ini di jalan atau dimanapun harap tidak dihina, diejek, diganggu, atau malah ditertawakan. Kondisi fisik seperti ini namanya Down Syndrome. Jangan hanya karena punya keterbatasan lalu bisa di ejek sesuka hati, tolong hargai mereka," tulis akun @nenk_update dalam keterangannya Minggu (23/8/2020).
Lihat tingkah pelanggan menertawai anak Down Syndrome DI SINI.
Sejak diunggah, video tersebut sudah ditayangkan lebih dari 105 ribu kali di Instagram. Selain itu, ada 500 lebih komentar yang ditinggalkan warganet. Mereka merasa gemas dengan tingkah pemilik video yang menertawakan anak tersebut.
"Kenapa ya makin kesini orang-orang makin gak punya hati dan empati? Mudah-mudahan keturunannya orang yang videoin dan ketawain gak ada yang Down Syndrom ya. Biar gak ngerasain gak enaknya diketawain kayak divideo ini," tulis akun @sherlyk_.
"Gak ada yang mau lahir kayak gitu. Di deket rumah ada anak yang kayak gini, tapi di sini mah disayang malah sama warga sekitar, gak pernah diejek-ejek.. Ini kok jahat banget," komentar akun @bungafella.
"Aku juga punya anak yang kekurangan rasanya sedih banget kalau anak aku digituin," curhat akun @retnarony.
Sementara akun @firmangunawan_22 mengatakan, "Sungguh yang tertawa lebih hina dari pada yang ditertawakan."
Berita Terkait
-
McDonalds Hadir di Jombang, Buka Peluang Kerja dan Dukung Ekonomi Lokal
-
Video Humanis Shin Tae-yong Viral: Momen Tulus Bersama Anak-anak Down Syndrome Bikin Netizen Makin Susah Move On
-
Ironi dan Penuh Plot Twist dalam Buku Kisah Muram di Restoran Cepat Saji
-
Gemas dan Haru Jadi Satu, Ini Jadinya Kalau Model Disabilitas Tampil di Ajang Fashion Show
-
Danang Pradana Nyaris Menangis saat Hibur Penyandang Down Syndrome
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Sejumlah Korban Kekerasan Seksual Guru Besar Farmasi Trauma, Ini yang Dilakukan UGM
-
Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya