SuaraJogja.id - Dua desa di Bantul yakni Trirenggo, Bantul dan Selopamioro, Imogiri, akan menggelar pemilihan lurah desa antar waktu. Hal tersebut bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan lurah desa di dua pemerintahan desa tersebut.
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Setda Bantul Kurniantoro, menjelaskan bahwa rencana pemilihan lurah itu lantaran lurah terdahulu meninggal dunia sebelum habis masa jabatannya. Menurutnya pemilihan ini menjadi penting untuk segera dilaksanakan agar tidak mengganggu pelayanan masyarakat.
"Rencananya pemilihan kepala desa antar waktu dilaksanakan pada 20 Desember mendatang. Jadi kisaran 1 pekan sebelum Pilurdes serentak dilaksanakan pada 27 Desember mendatang," ujar Kurniantoro, kepada awak media (23/8/2020).
Dijelaskan Kurniantoro, tahapan pemilihan lurah sendiri serupa dengan tahapan pilurdes di Bantul yang akan dilaksanakan secara serentak Desember mendatang. Mulai dari pendaftaran calon hingga penelitian berkas calon lurah.
Satu hal yang cukup membedakan adalah penetapan lurah terpilih yang nanti akan diupayakan melalui Musyawarah Desa (Musdes) terlebih dahulu. Namun apabila dalam musdes tidak ditemukan kata mufakat baru selanjutnya akan dilakukan melalui mekanisme pemilihan.
"Lurah terpilih nantinya hanya akan menjabat sampai habis sisa masa jabatan dari lurah lama. Dalam pemilihan lurah antar waktu ini asasnya tetap mengedepankan musyawarah mufakat," ungkapnya.
Ditambahkan Kurniantoro, bahwa pemilihan lurah desa antar waktu ini hanya bisa dilakukan apabila sisa jabatan lurah yang lama masih tersisa lebih dari satu tahun. Jika kurang dari satu tahun hanya akan digantikan sementara oleh pejabat lurah desa.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Helmi Jamharis dalam beberapa waktu lalu menuturkan rencananya Pilurdes akan dilaksanakan secara serentak pada 27 Desember mendatang. Penyelenggaraan Pilurdes serentak itu akan dilaksanakan setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang berlangsung 9 Desember.
"Rencananya memang Pilurdes akan digelar pada bulan Juni lalu. Namun karena pandemi Covid-19 maka pelaksanaan tertunda dan akan digelar pasca Pilkada Bantul berakhir," ujar Helmi.
Baca Juga: DIY Diterpa Angin Kencang, BMKG Beberkan Alasannya
Berdasarkan data yang ada diketahui, 24 desa di Bantul yang rencananya menggelar Pilurdes itu yakni Desa Tamanan dan Jambidan (Banguntapan), Karangtengah, Karangtalun, Imogiri (Imogiri), Munthuk (Dlingo), Donotirto, Tirtohargo (Kretek), Bangunjiwo, Tirtonirmolo (Kasihan), Canden (Jetis), Pleret, Wonokromo, Segoroyoso, Bawuran (Pleret), Triwidadi, Sendangsari (Pajangan), Caturharjo (Pandak), Gadingharjo, Srigading (Sanden), Srimulyo (Piyungan), Argodadi (Sedayu), Pendowoharjo, Timbulharjo (Sewon).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Eks Parkir ABA di Jogja Disulap Jadi RTH, Ini Target & Kapasitas Parkir Pengganti
-
Seleb TikTok Gunungkidul Diduga Tipu Puluhan Juta, Bisnis Celana Boxer Berujung Penjara?
-
Revisi KUHAP: Dosen UGM Ungkap Potensi Konflik Akibat Pembatasan Akses Advokat
-
5 Rekomendasi Hotel di Penang yang Dekat dengan RS Gleneagles
-
DIY Genjot Sertifikasi Dapur MBG: Cegah Keracunan Massal, Prioritaskan Kesehatan Anak