SuaraJogja.id - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul mendadak sepi setelah satu orang anggota dewan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini anggota DPRD Bantul tersebut sudah diisolasi di salah satu rumah sakit rujukan di Bantul.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso, atau yang kerap disapa Oki, membenarkan kabar tersebut saat ditemui langsung oleh SuaraJogja.id di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Senin (24/8/2020). Dikatakan Oki, saat ini pihaknya masih melakukan tracing kepada orang yang melakukan kontak erat.
"Pasien tersebut kontak dengan salah satu warga yang ada di lingkungan tempat tinggalnya yang sudah dinyatakan positif lebih dulu," ujar Oki.
Oki berujar, saat ini sekwan sedang melakukan pendataan kegiatan yang bersangkutan di lingkungan DPRD selama dua hari sebelum dan 14 hari setelah dilakukan tes swab. Dalam proses ini, pihaknya menganjurkan untuk menghentikan kegiatan dewan selama dua hari.
Selain di lingkungan DPRD, pihaknya juga melakukan tracing di lingkungan tempat tinggal pasien. Hal ini bertujuan untuk mengetahui siapa saja yang melakukan kontak erat.
"Kegiatan beliau sebelumnya kita tidak tahu, yang pasti yang bersangkutan sempat kontak tatap muka dengan salah satu pasien yang positif," ungkapnya.
Dijelaskan Oki, anggota dewan yang dinyatakan positif tersebut tidak memiliki gejala, atau masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
"Beliau sudah sepuh, jadi kita isolasi di salah satu rumah sakit rujukan di Bantul," ucapnya.
Dari pantau SuaraJogja.id di lapangan, pada hari ini seluruh ruangan di gedung DPRD Bantul disterilisasi dengan disemprot cairan disinfektan.
Baca Juga: Positif Covid-19, Dokter Spesialis di Bantul Meninggal Dunia
Penyemprotan ini dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bantul.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan DPRD terkait dengan agenda yang terpaksa harus ditunda. Pasalnya, dua hari sejak Senin dan Selasa besok agenda DPRD Bantul akan dikosongkan.
"Nanti kami akan menyesuaikan terkait dengan penjadwalan ulang, rencananya hari ini ada rapat badan anggaran, tapi harus kita tunda sampai waktu yang belum ditentukan," kata Helmi.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya kontak dengan pasien anggota dewan, Helmi menuturkan, terdapat satu orang yang sempat melaksanakan rapat bersama.
Saat ini pihaknya meminta setiap orang yang pernah kontak dengan pasien untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Info yang saya terima ada satu, pernah rapat bersama beliau," tandasnya
Berita Terkait
Terpopuler
- Moto G96 5G Resmi Rilis, HP 5G Murah Motorola Ini Bawa Layar Curved
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- Misteri Panggilan Telepon Terakhir Diplomat Arya Daru Pangayunan yang Tewas Dilakban
- 7 HP Infinix Rp1 Jutaan Terbaik Juli 2025, Ada yang Kameranya 108 MP
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Juli: Ada Pemain OVR Tinggi dan Gems
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB di Bawah Rp 5 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Mentan Amran Geram Temukan Pupuk Palsu: Petani Bisa Langsung Bangkrut!
-
Realisasi KUR Tembus Rp131 Triliun, Kredit Macet Capai 2,38 Persen
-
Pasar Modal Bergairah, IHSG dan Nilai Transaksi Melonjak Sepanjang Pekan Ini
-
Kevin Diks Berada di Situasi Tak Enak, CEO Gladbach Kasih Peringatan
Terkini
-
Jebakan Maut di Flyover, Pengendara Motor Jadi Korban Senar Layangan! Polisi: Ini Ancaman Berbahaya
-
Gula Diabetasol, Gula Rendah Kalori
-
Angka Kecelakaan di Jogja Turun, Polisi Bongkar 'Dosa' Utama Pengendara yang Bikin Celaka
-
Tangguh di Tengah Dinamika Global, BRI Pimpin Daftar Teratas Bank di Indonesia versi The Banker
-
Viral! Pengemudi Nekat Geser Water Barrier di Yogyakarta, Polisi Cari Pengemudi Mobil Putih Pelat B