Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 24 Agustus 2020 | 13:01 WIB
Ilustrasi virus corona, covid-19. (Pexels/@Anna Shvet)

SuaraJogja.id - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul mendadak sepi setelah satu orang anggota dewan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Saat ini anggota DPRD Bantul tersebut sudah diisolasi di salah satu rumah sakit rujukan di Bantul.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bantul Sri Wahyu Joko Santoso, atau yang kerap disapa Oki, membenarkan kabar tersebut saat ditemui langsung oleh SuaraJogja.id di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Senin (24/8/2020). Dikatakan Oki, saat ini pihaknya masih melakukan tracing kepada orang yang melakukan kontak erat.

"Pasien tersebut kontak dengan salah satu warga yang ada di lingkungan tempat tinggalnya yang sudah dinyatakan positif lebih dulu," ujar Oki.

Oki berujar, saat ini sekwan sedang melakukan pendataan kegiatan yang bersangkutan di lingkungan DPRD selama dua hari sebelum dan 14 hari setelah dilakukan tes swab. Dalam proses ini, pihaknya menganjurkan untuk menghentikan kegiatan dewan selama dua hari.

Baca Juga: Positif Covid-19, Dokter Spesialis di Bantul Meninggal Dunia

Selain di lingkungan DPRD, pihaknya juga melakukan tracing di lingkungan tempat tinggal pasien. Hal ini bertujuan untuk mengetahui siapa saja yang melakukan kontak erat.

"Kegiatan beliau sebelumnya kita tidak tahu, yang pasti yang bersangkutan sempat kontak tatap muka dengan salah satu pasien yang positif," ungkapnya.

Dijelaskan Oki, anggota dewan yang dinyatakan positif tersebut tidak memiliki gejala, atau masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

"Beliau sudah sepuh, jadi kita isolasi di salah satu rumah sakit rujukan di Bantul," ucapnya.

Dari pantau SuaraJogja.id di lapangan, pada hari ini seluruh ruangan di gedung DPRD Bantul disterilisasi dengan disemprot cairan disinfektan.

Baca Juga: Profil Heo Dong Won Terlengkap

Penyemprotan ini dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, dibantu oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bantul.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul Helmi Jamharis mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan DPRD terkait dengan agenda yang terpaksa harus ditunda. Pasalnya, dua hari sejak Senin dan Selasa besok agenda DPRD Bantul akan dikosongkan.

"Nanti kami akan menyesuaikan terkait dengan penjadwalan ulang, rencananya hari ini ada rapat badan anggaran, tapi harus kita tunda sampai waktu yang belum ditentukan," kata Helmi.

Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya kontak dengan pasien anggota dewan, Helmi menuturkan, terdapat satu orang yang sempat melaksanakan rapat bersama.

Saat ini pihaknya meminta setiap orang yang pernah kontak dengan pasien untuk isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Info yang saya terima ada satu, pernah rapat bersama beliau," tandasnya

Load More