SuaraJogja.id - Seorang TKW yang tengah bekerja di luar negeri ditipu oleh seorang pemuda yang mengaku sebagai anggota TNI. Karena curiga, gadis ini menanyakan keaslian foto pacarnya di media sosial.
Akun Twitter @txtdrberseragam membagikan tiga buah foto yang ditangkap dari layar Facebook. Satu foto menunjukkan curahan hati seorang gadis, dan dua lainnya adalah foto seorang pemuda berseragam TNI.
Dalam tangkapan layar yang dibagikan tersebut, terlihat seorang gadis menanyakan mengenai keaslian foto pacarnya yang mengaku sebagai seorang anggota TNI. Sementara, dirinya sendiri adalah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW).
Gadis itu menceritakan bahwa pada pagi dan siang hari pemuda itu mengajaknya melakukan panggilan video.
Saat panggilan berlangsung, ia mengakui bahwa pria dalam foto dan yang meneleponnya berwajah sama.
Namun dalam setiap kesempatan bertelepon, pria itu dalam kondisi tengah akan tidur. Gadis ini juga menjadi curiga lantaran pemuda itu tidak pernah mau menunjukkan teman-teman lainnya sesama tentara.
"Anehkan, jangan-jangan dia penjaraan ya ngaku TNI," tulis gadis tersebut di grup curhat keluhan TKI TKW Indonesia di Facebook.
Gadis itu juga menyertakan beberapa foto pemuda yang mendekatinya itu. Dalam beberapa foto yang dibagikan, pada bagian kepala pemuda itu tampak aneh, seolah dua buah foto yang ditempelkan pada bagian kepalanya saja.
Curahan hati ini banyak menjadi perhatian warganet setelah diunggah oleh akun Twitter @txtdrberseragam, Rabu (26/8/2020). Ada 3.000 lebih yang membagikan ulang dan lebih dari 15 ribu menekan tanda suka.
Baca Juga: Penjual Soto di Jogja Ini Positif Covid-19, Pembeli Diminta Isolasi Mandiri
Tidak hanya itu, ratusan tanggapan warganet juga menghiasi kolom komentar. Beberapa menjelaskan bahwa foto tersebut jelas palsu dan merupakan hasil suntingan.
Warganet juga merasa geli dengan aksi pemuda yang memalsukan fotonya tersebut.
"Mas ngeditnya kurang rapi ih, masa kalah sama editan kpopers," tulis akun @holapawpaw.
"Dia nipu tetangga gue juga, tapi mukanya diedit pake seragam polisi. Gue gak paham kayanya tetangga gue bucin banget (udah dikasih tau gak percaya juga) sampai ini cowok minta kirimin uang bilangnya buat pendidikan, ditransfer sama tetangga gue tiap bulan kurang lebih Rp 4 juta sampai saat ini juga masih," komentar akun @ughyoun.
Sementara akun @ibalpradana menuliskan, "Kasihan oknum TNI yang baik. Udah banyak temennya yang aneh. Kerjaannya dipakai orang lain buat nipu lagi. Bhaak."
"Masnya yang pinter ngedit apa mbaknya yang gak pinter liat editan sih?" tanggapan akun @Shxbx00.
Berita Terkait
-
Curhat Pemotor Kena Tipu Calo Rp 2,4 Juta di Samsat, Begini Kronologinya
-
Diiming-imingi Anak Lolos Akpol, Polisi Telak Ditipu Tahanan Rp 1,35 Miliar
-
Bawa Senjata Airsoft Gun dan Pisau, TNI Gadungan di Medan Diciduk Polisi
-
Bukalapak Sesali Kasus Penipuan yang Menimpa Tessa Kaunang
-
Kronologi Tessa Kaunang Tertipu Beli Sepeda Brompton
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Rp4 Miliar untuk Jembatan Pucunggrowong: Kapan Warga Imogiri Bisa Bernapas Lega?
-
2000 Rumah Tak Layak Huni di Bantul Jadi Sorotan: Solusi Rp4 Miliar Disiapkan
-
Malioboro Bebas Macet? Pemkot Yogyakarta Siapkan Shuttle Bus dari Terminal Giwangan untuk Turis
-
Tunjangan DPRD DIY Bikin Melongo, Tunjangan Perumahan Lebih Mahal dari Motor Baru?
-
KPKKI Gugat UU Kesehatan ke MK: Komersialisasi Layanan Kesehatan Mengancam Hak Warga?