Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 28 Agustus 2020 | 07:05 WIB
Positif terinfeksi demam berdarah. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Dua pembacok siswa SMK Muhammadiyah Wonosari, yang sempat lima hari buron, akhirnya terungkap. Sementara itu, masih di Gunungkidul, terdapat kisah hidup memilukan yang dialami bocah 12 tahun bernama Edo Saputra. Ia lumpuh dan hanya hidup dengan ibunya dalam kemiskinan.

Suasana menyedihkan dan haru juga tengah meliputi sebagian warganet, menanggapi ditutupnya Posko Dukungan Covid-19 DIY. Di sisi lain, penurunan drastis kasus DBD di Jogja menjadi sebuah kabar gembira berkat bakteri Wolbachia.

Meski begitu, Jogja juga masih menjadi perbincangan hangat di kalangan pengguna media sosial karena kerap disebut "terbuat dari rindu dan angkringan" hingga muncul meme viral yang mengungkap sisi kelam Jogja. Berikut lima berita terpopuler SuaraJogja.id, Kamis (27/8/2020) kemarin:

1. Bukan Rindu dan Angkringan, Ini Sisi Kelam Jogja Menurut Warganet

Baca Juga: Lumpuh, Edo Saputra Bocah Asal Gunungkidul Cari Uang Jajan dari Layangan

Yogyakarta alias Jogja dikenal sebagai daerah istimewa yang dipimpin oleh seorang sultan yang bertahta di Keraton, dengan berbagai tempat yang layak untuk dirindukan.

Namun, di balik kesitimewaan Jogja, ada beberapa sisi kelam yang disampaikan warganet.

Baca selengkapya

2. Lumpuh, Edo Saputra Bocah Asal Gunungkidul Cari Uang Jajan dari Layangan

Baca Juga: Ditembak Polisi 7 Kali, Ayah Jacob Blake: Anak Saya Lumpuh

Edo Saputra (12), bocah asal Pedukuhan Kanigoro, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul, setiap hari hanya tiduran di tempat tidur. Meski terkadang bisa duduk dan cukup lama, tetapi musibah yang menimpanya lima tahun lalu membuatnya hanya bisa beraktivitas di tempat tidur.

Saat akhir kelas 1 SD, Edo kecil jatuh ketika bermain bersama teman-temannya di sekolah. Semula orang tua tidak mengetahui bahwa anaknya jatuh. Orang tuanya baru sadar ketika anak tersebut merasakan sakit luar biasa ketika hendak beranjak tidur tiga minggu setelah jatuh.

Baca selengkapya

3. Karena Bakteri Wolbachia, Kasus DBD Turun 77 Persen di Yogyakarta

Yogyakarta mengalami penurunan kasus DBD secara signifikan hingga 77 persen, karena bakteri Wolbachia. Ini menjadi kabar baik, mengingat DBD masih menjadi salah satu penyakit menular paling sering terjadi di Indonesia.

Dilandir VOA Indonesia, Peneliti Utama World Mosquito Programme (WMP) Yogyakarta, Prof. Adi Utarini menyebut ini sebagai hasil penelitian yang menggembirakan.

Baca selengkapya

4. Lima Hari Buron, 2 Pembacok Siswa SMK Muhammadiyah Wonosari Tertangkap

Dua orang pemuda yang membacok serta merampas HP milik siswa SMK Muhammadiyah Wonosari, Muharom Puji Nugroho berhasil diamankan oleh jajaran Polres Gunungkidul. Saat ini kedua pelaku telah ditahan di ruang tahanan Polres Gunungkidul.

Kanit Pidum Polres Gunungkidul, Ipda Iradat Alfm Putra menjelaskan, usai kejadian, orangtua korban Sukardi langsung melaporkan peristiwa yang menimpa anaknya tersebut.

Baca selengkapya

5. Posko Covid-19 DIY Dibubarkan, Warganet Bagikan Pesan Mengharukan

Posko Dukungan Covid-19 DIY telah dibubarkan sejak Rabu (26/8/2020). Sampaikan salam perpisahan di Twitter, akun @TRCBPBDDIY banjir kalimat haru dari warganet.

Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menutup Posko Dukungan Covid-19 DIY sebagai implementasi hasil evaluasi penanganan covid-19. Posko tersebut sudah dibuka enam bulan yang lalu, sejak kasus positif mulai terkonfirmasi di DIY.

Baca selengkapya

Load More