SuaraJogja.id - Belum berakhirnya pandemi Covid-19 sempat disinggung Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan di DI Yogyakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut, banyak negara berharap bahwa vaksin dan obat Covid-19 bisa segera didapatkan, termasuk Indonesia.
"Sebanyak 215 negara di dunia kena (Covid-19). Baik itu negara kaya, berkembang, miskin, kecil kena semua," kata Jokowi dalam sambutannya saat memberikan Banpres di Gedung Agung Yogyakarta dalam siaran live di kanal Youtube Sekretariat Presiden Jumat (28/8/2020).
Jokowi pun berharap, ketika nanti vaksin sudah diproduksi dan disuntikkan, kondisi bisa berangsur pulih ke seperti sedia kala.
"Kemarin menteri BUMN ke Uni Emirat Arab, lalu ke China, memastikan agar vaksin bisa kita dapatkan. Baik bahan baku maupun beli jadi. Karena 215 negara itu rebutan," sebutnya.
Menurut mantan Wali Kota Surakarta itu, vaksin bisa segera didapatkan dan disuntikkan pada Januari 2021 mendatang.
"Keadaan semua (ekonomi) masyarakat saat ini cukup sulit. Januari kita sudah mulai suntik vaksin, supaya kondisi normal kembali," tambah dia.
Sementara menanti vaksin Covid-19 yang akan diproduksi massal, pemerintah telah mengambil sejumlah langkah guna menanggulangi dampak pandemi.
Khususnya, dari segi ekonomi, baik itu melalui BLT Desa, Bansos Tunai, Subsidi Listrik, Sembako, Subsidi Bunga, dan terbaru Subsidi Gaji dan Banpres Produktif.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di DIY Tambah 42 Kasus, Salah Satunya Masih Balita
"Kondisi seperti ini harus tetap semangat dan kerja keras. Kuncinya di situ. Kita tahu pemerintah telah mengeluarkan semua cara," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja